Soroti Haji 2021, Christ Wamea Sebut Indonesia Punya Banyak Tokoh Muslim Namun Tidak Bisa Mengurus Haji

- 5 Juni 2021, 19:33 WIB
Potret pelaksanaan ibadah haji dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Makkah.
Potret pelaksanaan ibadah haji dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Makkah. /STR/AFP

GALAMEDIA – Tokoh dari Papua, Christ Wamea kembali menyoroti pembatalan Haji 2021 yang baru saja terjadi.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Agama (Menag) memastikan tidak akan memberangkatkan Jemaah untuk melaksanakan ibadah haji tahun 2021.

Kebijakan tersebut diambil setelah Menag menerima informasi dari Kerajaan Arab Saudi.

"Pemerintah Arab Saudi belum membuka layanan haji," ujar Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Kamis, 3 Juni 2021.

Yaqul Cholil atau biasa disebut Gus Yaqut itu menegaskan, Pemerintah Indonesia menghormati keputusan Arab Saudi.

Baca Juga: Tayang Dini Hari Nanti, Berikut Link Streaming Tokyo Revengers Episode 9: Takemichi Berkorban Demi Draken

Pembatalan haji sudah ditetapkan lewat Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Pemberangkatan Ibadah Haji 1442 H/2021 M.

Namun tak lama kabar itu diketahui publik, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Ahmed Abid Althaqafi turut angkat suara terkait isu tersebut.

Essam bin Ahmed Abid Althaqafi, melalui suratnya yang ditujukan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, belum ada kuota haji yang diberikan kepada negara mana pun, termasuk Indonesia.

Sementara terkait informasi yang menyebutkan adanya 11 negara yang telah memperoleh kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia tidak termasuk di dalamnya adalah tidak benar.

Kabarnya, informasi tersebut bukan dari otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19 Masih Meradang, Bali Siap Gelar Munas Kadin 2021

"Dalam kaitan ini, saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia, bahwa berita tersebut tidaklah benar dan hal itu tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi," kata Essam dalam surat tersebut.

Lebih lanjut ia berkata, pihak Arab Saudi belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji.

"Di samping itu, otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi hingga ini belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini, baik bagi para jamaah haji Indonesia atau bagi para jamaah haji lainnya di seluruh negara di dunia," jelasnya.

Baca Juga: Setelah dengan AHY, Ridwan Kamil Bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Bahas Pencapresan?

Menanggapi kisruh soal haji, Christ Wamea mengatakan, Indonesia memiliki begitu banyak penduduk Muslim dan tokoh besar Muslim, namun sayangnya seluruh pihak tersebut tidak bisa mengurus jemaah haji.

Hal ini Christ Wamea sampaikan melalui Twitternya @PutraWadapi, hari ini, 5 Juni 2021.

"Indonesia adlh negara dengan penduduk muslim terbesar didunia. Presidennya masuk tokoh muslim berpengaruh di dunia. Wapresnya adlh seorang ulama besar. Menagnya Ketum ormas islam besar yg sgt cinta NKRI. Tapi tdk mampu utk urus Jamaah hajinya utk berangkat thn ini naik haji," tulisnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah