Ia pun merasa kecewa dengan tindakan Mahfud MD yang semakin gencar membanding-bandingkan kasus korupsi satu pemerintahan dengan pemerintahan yang lain.
“Bukan cuman bisanya mengadu domba dan membanding-bandingkan kasus korupsi antar rezim saja,” tegas Rocky Gerung.
Menurutnya, fenomena Mahfud MD ini sebagai tanda terjadinya pelemahan demokrasi di dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
Selain itu, hal tersebut dapat menjadi alarm pertanda terbukanya kesempatan oligarki bersekutu dengan otoriterisme.
“Jadi, ini ada sinyal kesempatan oligarki bersekutu dengan otoriterisme. Saya kira persekutuan itu memang buruk, tapi itu sudah jadi konsekuensi akibat perbuatan kekuasaan hari ini,” tutupnya. ***