Eko Kuntadhi dan Ferdinand Hutahaean Senggol Film Animasi Nussa, Gus Nadir: Repot, Gak Paham-paham

- 20 Juni 2021, 18:47 WIB
Gus Nadir.
Gus Nadir. /Tangkapan layar/

 

GALAMEDIA – Baru-baru ini animasi kartun berjudul Nussa ramai diperbincangkan oleh sejumlah pihak di Indonesia.

Nussa adalah sebuah serial animasi Indonesia yang diproduksi oleh studio animasi The Little Giantz dan 4Stripe Productions.

Nussa sendiri merupakan kartun animasi yang menceritakan kehidupan sehari-hari Nussa dan Rara.

Dalam kehidupan sehari-harinya mereka, selalu diselipkan ajaran-ajaran agama Islam, mulai dari doa, membaca Al-Quran, berbuat baik, dan sebagainya.

Nussa dan Rara pun meski masih anak kecil, tapi mereka berpenampilan sopan. Nussa menggunakan kopiah serta baju gamis panjang. Sementara Rara menggunakan jilbab dan baju panjang.

Baca Juga: Ngotot Jokowi 3 Periode, Rocky Gerung Sebut Qodari Bagian dari Upaya Perubahan Undang-undang

Animasi ini ditayangkan pada layanan YouTube sejak November 2018. Animasi ini sudah pernah tayang melalui dua saluran televisi gratis/FTA Indonesia NET, selama Ramadan 1440 H/2019, Indosiar sejak Oktober 2019 dan saluran berbayar Malaysia Astro Ceria di tahun yang sama.

MQTV, sebuah stasiun televisi lokal di Kota Bandung, juga menyiarkan serial ini mulai tanggal 24 Februari 2020.

Pada bulan Ramadan 1441 H/2020 M, serial ini pindah ke saluran televisi gratis/FTA Indonesia Trans TV.

Namun baru-baru ini, kartun Nussa telah disenggol oleh pegiat media sosial, Eko Kuntadhi.

Eko melalui akun Twitter pribadinya @eko_kuntadhi pada Minggu, 20 Juni 2021 menyoroti pakaian yang digunakan oleh Nussa dan Rara.

Ia lantas heboh mempertanyakan dari mana asal Nussa dan Rara.

“Lelaki pake daster. Celana cingkrang. Sendal gunung. Topi putih. Pernah ketemu sama orang yang pakaiannya seperti itu di sini? Dari gerombolan manakah mereka? Coba aja perhatikan sekelilingmu...” tulisnya.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Jerman 2021: Zarco Optimis Menang Usai Alami Kecelakaan

Cuitan ia pun mendapatkan respon dari politisi, Ferdinand Hutahaean @FerdinandHaean3, dia mengatakan bahwa Nussa dan Rara berasal dari Taliban.

Menanggapi pernyataan dari dua tokoh tersebut, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir mengatakan bahwa mereka repot mengurusi pakaian dan radikal serta terus menerus memainkan isu untuk memecah belah bangsa.

Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitternya pada Minggu, 20 Juni 2021.

“Radikal-radikul itu bukan soal pakaian. Yg pakai cadar, gamis atau celana cingkrang atau jilbab syar’i tidak lantas membuat mereka otomatis jadi radikal, taliban, kadrun atau apapun labelnya. Repot kalau soal ginian aja gak paham-paham dan terus mainkan isu memecah belah bangsa,” tulisnya. ***

a

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x