PKB Yakin Anies Baswedan Menang di Pilpres 2024: Terbukti Mampu Memimpin Jakarta dengan Baik

- 21 Juni 2021, 17:48 WIB
Anies Baswedan saat meninjau pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Anies Baswedan saat meninjau pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS). /Facebook.com/Anies Baswedan/

 

GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampaknya telah dilirik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk dijagokan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Terkait hal itu, pengurus DPP PKB Nasim Khan mewacanakan duet Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Anies Baswedan untuk kontestasi Pilpres 2024.

"Ditanya Pilpres 2024, cocoknya Cak Imin-Bang Anies (Muhaimin Iskandar- Anies Baswedan), saatnya bersatu untuk umat," kata Nasim dalam keterangan tertulisnya, Senin, 21 Juni 2021.

Ia menilai pasangan Cak Imin - Anies sangat ideal dan berpotensi diusung koalisi partai politik di Senayan, baik yang berlatar belakang religius maupun nasionalis pada Pilpres 2024.

Anggota DPR RI ini meyakini jika pasangan itu terealisasi, maka Cak Imin - Anies bakal menang dengan mudah pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Heboh Buat SIM dan SKCK Harus Bawa Bukti Sudah Divaksin Covid-19, Begini Penjelasan Korlantas Polri

Indonesia bisa menjadi negara yang makmur, adil, dan rakyatnya bakal sejahtera.

Nasim membeberkan alasan pasangan Cak Imin - Anies bisa menang karena keduanya dalam beberapa survei selalu masuk lima besar nasional.

"Akar rumputnya nyata, solid, dan kelompok pemilihnya berbeda. Mereka jadi bisa saling melengkapi, Cak Imin mewakili organisasi Islam terbesar di indonesia, Cak Imin ini Panglima Santri, beliau ini representasi NU (Nahdlatul Ulama)," katanya.

"Kalau bang Anies, banyak dari kalangan Muhammadiyah dan organisasi Islam lain sangat menginginkannya, mereka dekat dan bersahabat dengan para tokoh agama lain," lanjut dia.

Nasim mengungkapkan, kalangan santri, kiai, ulama, dan masyarakat perdesaan terus mendesak agar Ketua Umam PKB itu maju sebagai calon presiden pada tahun 2024.

Hal tersebut karena Cak Imin dianggap sebagai tokoh yang saat ini bisa merepresentasikan politik Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Anies Baswedan Kerap 'Disakiti', Ustadz Adi Hidayat: Menyakiti Saya Juga

"Warga NU baik yang struktural maupun kultural pasti akan memberikan amanah suaranya kepada tokoh yang dianggap sebagai representasi NU," ungkap Nasim.

Menurut Nasim, suara warga NU ini sangat menentukan karena hampir 100 juta. Kalangan santri jumlahnya kurang lebih 15 Jutaan, ustaz lebih kurang 1 Juta, dan pondok pesantren kurang lebih 35 ribu pesantren yang tersebar diseluruh Indonesia.

Pasangan Cak Imin - Anies, kata Nasim, merupakan figur muda yang bisa diterima semua kalangan, mulai dari kelompok religius atau nasionalis, generasi senior, milenial maupun "baby boomer", masyarakat perdesaan/perkotaan, pelaku usaha, dan para pekerja.

"Cak Imin ini diterima semua kalangan, prestasi, dan pengalamannya sangat luar biasa, beliau membangun karier politik dari bawah hingga akhirnya diberi amanah jadi Wakil MPR, pernah jadi Wakil Ketua DPR selama dua periode dan menteri, Beliau sudah terbukti mampu menjadi komunikator andal lintas partai, lintas kelompok, dan lintas konsolidasi, Bang Anies juga sudah terbukti mampu memimpin Jakarta dengan baik," kata Nasim.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x