GALAMEDIA - Pengamat penerbangan Alvien Lie menilai pemerintah bersikap aneh terkait kebijakan penerbangan luar negeri karena hingga saat ini belum juga ditutup. Sementara jalur domestik telah dihentikan.
"Aneh banget, pemerintah sudah tahu virus corona datangnya dari luar. Sementara yang kita obok-obok hanya pergerakan domestik, orang luar negeri kenapa tidak dihentikan? Apa sih ruginya?" ujarnya, Minggu, 4 Juli 2021.
Terlebih, dikabarkan, puluhan tenaga kerja asing (TKA) China masuk melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di tengah penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Mantan anggota Ombudsman ini meminta pemerintah transparan kepada publik dan menjelaskan alasannya tidak menutup gerbang kedatangan orang dari luar negeri.
Sementara, lanjut dia, sejumlah negara tetangga seperti Hong Kong, Thailand, dan beberapa negara lain menutup pintu internasional bagi orang Indonesia.
"Pemerintah perlu transparan kepada publik, kenapa sampai sekarang tidak menutup gerbang penumpang internasional. Tapi, kenapa kita melacurkan diri sampai segini?" sambung Alvin.
Di sisi lain, ia pun menuntut adanya transparansi soal jumlah wisatawan, pebisnis, dan TKA dari luar negeri yang ada di Indonesia juga harus dibuka apa manfaat bagi Indonesia.
"Harus dibuka berapa banyak TKA, dari mana saja? Manfaat ekonominya apa bagi kita?" tandasnya.