Jusuf Kalla Sebut Buzzer Sumber Segala Kekacauan, Musni Umar: Setuju, Pertanyaannya Siapa yang Biayai Mereka?

- 27 Juli 2021, 12:58 WIB
Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla.
Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla. /jusuf.kalla/

Melalui akun Twitter pribadinya @Andiarief__, politisi Partai Demokrat tersebut mengungkapkan bahwa fitnah dan ancaman yang menimpa kader Partai Demokrat adalah hal biasa.

Menurut Politisi Partai Demokrat tersebut menilai bahwa ffitnah dan ancaman terhadap kader Partai Demokrat ini, bersumber dari serangan para buzzer atau Ia menyebutnya buzzeRp.

Meskipun begitu, Andi Arief meyakini jika kader Partai Demokrat akan terus menjalankan fungsi partai dalam mengkritisi kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, dengan tegas Andi Arief menyatakan perang terhadap buzzeRp.

“Fitnah dan ancaman adalah hal biasa pada kader dan Partai Demokrat,” tulis Andi Arief dilansir Galamedia dari akun Twitter @Andiarief__ pada Selas 27 Juli 2021.

Baca Juga: Cuitan Mahfud MD Dikritik Keras oleh Partai Demokrat: Dari Pada Genit di Medsos, Mending Tertibkan Buzzer

“Namun, tugas sebagai fungsi partai politik mengkritisi pemerintah harus tetap berjalan,” tambahnya.

Terlebih, menurutnya para buzzer tersebut telah mendapatkan bayaran oleh karena itu, Ia menyebutnya buzzeRp. Atas hal tersebut, Andi Arief menyatakan perang terhadap buzzeRp.

“Terhadap buzzeRp kita nyatakan perang,” kata Andi Arief.

“Karena negara rusak belakangan ini karena mereka,” tambahnya.***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah