Menurut Rocky, semua orang pasti sudah berdoa tanpa diminta. Walaupun demikian, doa tersebut tidak ada hubungannya dengan kebijakan pemerintah.
Tak hanya itu, Rocky Gerung pun mengatakan bahwa doa tidak akan mengubah kebijakan dungu dari Presiden Jokowi.
"Doa itu tidak akan mengubah kebijakan yang dungu,” tutur Rocky Gerung.
“Jadi kalau ada upaya untuk menyelesaikan, maka doa akan efektif. Tapi yang terjadi gak ada upaya (untuk) menyelesaikan,” imbuhnya.
Sehingga, menurut Rocky Gerung, tidak ada gunanya Jokowi mengimbau jika kebijakannya tidak diperbaiki.
Menanggapi hal tersebut, Guru Besar Fisip Unair, Henry Subiakto, pun memberikan kritikan pedas pada Rocky Gerung karena pernyataan yang disampaikannya dinilai sebagai orang yang tidak pantas.
Henry Subiakto berpendapat bahwa kata-kata dari Rocky Gerung bisa menyinggung orang yang sering berdoa.
Baca Juga: Dua Ormas di Kota Bandung Bentrok, Dua Orang Jadi Korban Penusukan
Pendapatnya ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @henrysubiakto pun menyampaikan kritikannya pada Jumat 30 Juli 2021.
"Jika benar orang ini bicara demikian, tidaklah pantas itu diucapkan oleh orang yg pernah sekolah & tahu disini bnyk penganut agama.