Azzam Mujahid Usul Pemerintah Hapus Seluruh Data Covid-19 dan Hentikan PPKM: Indonesia Bebas Covid

- 11 Agustus 2021, 09:45 WIB
Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq.
Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq. /Instagram/@azzamizzulhaq

GALAMEDIA - Founder AMI Group dan AMI Foundation, Azzam Mujahid Izzulhaq turut mengomentari kebijakan pemerintah terkait jumlah kematian akibat Covid-19 di Tanah Air.

Sebelumnya, pemerintah kembali memutuskan untuk melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 – 4 di Jawa-Bali hingga 16 Agustus 2021.

Selain itu, ada pula perubahan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait Covid-19. Koordinator PPKM, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, terdapat 26 kabupaten/kota yang berhasil turun dari Level 4 ke Level 3.

Baca Juga: 30 Mahasiswa Indonesia Terkurung di Kampus Akibat Varian Delta Menyerang Nanjing China

Kondisi ini, sambungnya, menunjukkan adanya perbaikan situasi pandemi Covid-19 setelah penerapan PPKM yang telah berjalan selama satu bulan terakhir.

“Dalam penerapan PPKM Level 4 dan 3 yang akan dilakukan 10-16 Agustus 2021 nanti, terdapat 26 kota atau kabupaten yang turun dari Level 4 ke level 3. Hal ini melanjutkan perbaikan kondisi di lapangan yang cukup signifikan,” ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin, 9 Agustus 2021.

Meski ada sejumlah daerah yang mengalami pemulihan situasi, namun di lapangan angka kematian masih di atas 1.000 orang per hari.

Baca Juga: Harga Emas Terbaru di Pegadaian Hari Ini 11 Agustus 2021: Antam Naik Tipis, UBS Turun

Padahal, kasus positif Covid-19 di Jawa-Bali sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan, salah satunya DKI Jakarta.

Menurut Luhut, hal ini disebabkan adanya kesalahan pada saat memasukkan data kematian. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk meniadakan angka kematian dari indikator penanganan Covid-19.

“Evaluasi tersebut kami lakukan dengan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian karena kami temukan adanya input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu ke belakang sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian,” paparnya.

Baca Juga: Jabar Salah Satu Penopang RI Keluar dari Resesi Ekonomi, 4 Kuartal Pertumbuhan Ekonominya Tidak Minus

Tanggapi hal ini, Azzam lantas mengusulkan agar pemerintah juga menghapus seluruh data pasien dan lainnya yang berkaitan dengan Covid-19. Selain itu, tiadakan juga PPKM serta protokol kesehatan

“Sekalian saja, daripada hanya menghapus data kematian, lebih baik juga seluruh data pasien, alat tes, ruangan khusus penanganan dan sebagainya. Tiadakan PPKM dan protokol kesehatan,” katanya melalui akun Twitter pribadi @AzzamIzzulhaq, Selasa, 10 Agustus 2021 malam.

Baca Juga: Heboh Nakes Suntik Vaksin Kosong, Satgas Covid-19 IDI Ungkap Dampaknya: Sistem Kontrol Tidak Jalan?

Menurutnya hal itu akan membebaskann Indonesia dari Covid-19 seperti dulu virus tersebut tidak masuk ke Tanah Air.

“Indonesia bebas Covid-19! Bahkan, sebagaimana dulu, Covid-19 tidak pernah masuk ke Indonesia!” pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x