Megawati Sedih Melihat Jokowi Dihujat: Warga Mulai Berpikir Egosentris dan Syirik

- 18 Agustus 2021, 20:57 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /

GALAMEDIA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengaku sedih melihat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) kerap kali dihujat oleh berbagai pihak.

"Saya sangat sedih kalau banyak orang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi, (menilai) pemerintah kita gagal," ujar Megawati dalam sambutan peletakan batu pertama pembangunan pelindungan kawasan suci Pura Besakih secara daring, Rabu, 18 Agustus 2021.

Oleh karena itu, dia meminta para pengkritik pemerintah untuk menemui Jokowi secara langsung dan membahas solusi atas kebijakan yang dianggap gagal.

"Saya hanya ingin orang itu (pengkritik) datang baik-baik, bertemu Pak Jokowi dan mengatakan kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal," sambungnya.

Baca Juga: Moeldoko Pastikan Presiden Jokowi Tak Anti Kritik, Tapi...

Sejauh ini, presiden ke lima itu memandang pemerintah sudah berusaha mengatasi beragam persoalan bangsa, termasuk pandemi Covid-19.

Sayangnya di usia Indonesia yang sudah menginjak 76 tahun, dia melihat masih ada masyarakat yang berpikir egosentris dan syirik.

"76 tahun suara-suara warga seperti mulai berkurang. Mulai berpikir egosentris, mulai melihat orang, kalau orang bahasa Arab itu syirik. Kok kalau orang senang tidak senang ya. Aneh buat saya," tuturnya.

Melihat ke masa lalu, Megawati mencontohkan saat pelengseran pemerintahan Soeharto.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x