Disuntik Vaksin Nusantara, Siti Fadilah Supari: Rasanya Itu Enak Banget

- 21 Agustus 2021, 15:38 WIB
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. /Siti Fadilah Supari/Instagram.com/@siti_fadilah_supari

 

GALAMEDIA - Mantan Menteri Kesehatan RI di era Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Siti Fadilah Supari sangat berharap penelitian Vaksin Nusantara alias imunoterapi dengan dendritik sel terus berlanjut.

Soalnya imunoterapi tersebut bisa diyakini bisa menuntaskan masalah pandemi Covid-19 dan bahkan penyakit lainnya. Terlebih, bagi kalangan lanjut usia (lansia) dan penderita komorbid, terapi ini jauh lebih aman dibandingkan vaksin konvensional.

Ia pun mengungkapkan pengalamannya usai menerima Vaksin Nusantara yang merupakan buah gagasan dari dokter Terawan Agus Putranto tersebut.

"Sebelumnya, dendritik sel tersebut adalah teknologi untuk melawan penyakit kanker, akan tetapi Terawan berhasil mengubahnya menjadi vaksin untuk infeksi Covid-19," jelas Siti Fadilah, pada kanal YouTube-nya, dikutip Sabtu, 21 Agustus 2021.

Baca Juga: Arti Mimpi Disetubuhi Orang Lain Selain Suami, Simak Penjelasan Buya Yahya

Dia juga mengaku, Vaksin Nusantara memberikan efek positif dan nyaman bagi tubuh.

“Oh rasanya itu enak banget,” ucap Siti Fadilah yang November nanti berusia 72 tahun.

Ia pun mengaku yang sebelumnya kerap merasakan sakit dan kaku ditubuhnya langsung hilang usai menerima suntikan Vaksin Nusantara.

"Saya mendengar cerita dari Bu Terawan, Saudara-saudaranya, wah enak banget Bu pakai ini. Tadinya saya kira mereka hanya fanatik saja sama Pak Terawan. Setelah saya mengalami, eh ternyata benar," ujarnya.

Bahkan ia pun menceritakan, semula dirinya tak mampu menaiki tangga di rumahnya. Namun setelah mendapatkan Vaksin Nusantara, ia menjadi mampu untuk menaikin tangga tersebut.

Dalam tayang YouTube Siti Fadilah tersebut, Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Universitas Airlangga (Unair) Profesor Doktor Chairul Anwar Nidom yang menjadi narasumber juga menyatakan kekagumannya kepada dokter Terawan.

Baca Juga: Semprot Menlu Retno Marsudi Soal Taliban, Wakil Ketua MPR RI: Harus Bersikap Konstruktif

"Saya salut kepada Pak Terawan yang mempunyai cetusan ide itu. Bisa membelokkan namanya dendritik sel, yang tadinya untuk kanker, dibelokkan ke inflamasi," ujar Prof Nidom.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah