GALAMEDIA - Gorong-gorong Jalan Djunjunan ditempati pemulung layaknya tempat tinggal. Di dalam drainase tersebut ditemukan adanya kasur, selimut, guling, bantal dan baju.
Hal itu diketahui saat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung melakukan pembersihan drainase di kawasan tersebut.
"Kita temukan ada tiga kasur, tas baju atau koper, bantal, guling, selimut dan baju sedang digantung," ujar Kepala DPU Kota Bandung Didi Ruswandi saat dihubungi, Selasa, 24 Agustus 2021.
"Mereka juga pasang bambu, ada juga triplek untuk penyekat dan batu bata. Drainasenya yang berada di dekat Jalan Babakan Jeruk," ungkapnya.
Keberadaan warga yang menempati drainase tersebut, kata Didi, diketahui saat petugas akan membersihkan gorong-gorong di kawasan Djundjunan pada Senin (23 Agustus) kemarin. "Baru Senin kemarin ketahuannya, sekarang kita bongkar," ujanya.
Didi tidak mengetahui pasti sejak kapan mereka menempati gorong-gorong tersebut. Kemungkinan, saat musim kemarau mereka sudah ada di sana.
"Jumlah serta orangnya dari mana saya kurang tahu, tapi yang pasti di sana kita temukan ada tiga kasur, bantal, guling, selimut dan baju," tuturnya.
Dikatakannya, terdapat dua gorong-gorong yang melintas ke Jalan Djunjunan. Salah satu gorong-gorong dihalangi dengan tumpukan tanah yang dimasukkan ke dalam karung, supaya tidak ada air yang mengalir ke area mereka.