OVOS Ambil Peran Apresiasi dan Supervisi Potensi Desa

- 25 Agustus 2021, 20:52 WIB
Ketua Dewan Juri Ajang Apresiasi dan Supervisi OVOS: One Village One Story, Eddie Karsito./dok.istimewa
Ketua Dewan Juri Ajang Apresiasi dan Supervisi OVOS: One Village One Story, Eddie Karsito./dok.istimewa /

GALAMEDIA - Dunia saat ini telah menjadi desa global. Tidak ada lagi sekat-sekat sosial dan batas-batas teritorial.

Dunia melampaui batas-batas geografis, ekonomi, politik dan budaya. Spektrum masyarakat baru yang menekankan arus informasi dalam jaringan komunikasi.

"Fenomena saling ketergantungan secara elektronik yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Ketua Dewan Juri Ajang Apresiasi dan Supervisi OVOS: One Village One Story, Eddie Karsito, saat dijumpai di Hotel Augusta Sukabumi, Kamis, 25 Agustus 2021.

Perkembangan teknologi, kata seniman dan budayawan ini, mempengaruhi masyarakat di mana mereka hidup dalam imajinasi ruang bersama.

"Masyarakat saling tergantung akibat dinamika dalam struktur masyarakat yang saling berinteraksi," ujar Eddie lagi.

Dinamika tersebut semakin mempercepat proses akulturasi sosial budaya. Di sinilah pentingnya, kata Eddie, program OVOS : One Village One Story, mengambil peran apresiasi dan supervisi denyut nadi kehidupan desa.

Baca Juga: Pengacara Aa Umbara Bongkar Hengky Kurniawan Dorong KPK Percepat Kasus Bansos

Program OVOS, kata Eddie, diharapkan dapat menjadi komplemen yang lebih menitikberatkan pada penggalian, internalisasi, pengembangan dan pemanfaatan nilai-nilai intrinsik seni dan budaya yang menjadi identitas masyarakat lokal.

“OVOS ikut mengembangkan pemajuan kebudayaan di tingkat desa dengan cara mengangkat cerita keunikan dan eksotisme desa dalam bentuk karya seni budaya, dan potensi lainnya secara ekonomis,” ujar Pendiri Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan ini.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x