“Dan bergantung siapa yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 nanti. Salah menentukan pasangan, ia bisa alami kekalahan serupa 2019,” jelasnya.
Kendati demikian, pengamat politik dari Universitas Telkom ini menyatakan bahwa sah saja apabila Gerindra mengusung kembali Prabowo di Pilpres 2024, sebab itu merupakan keputusan internal.
Baca Juga: Para Perempuan Nasabah PNM Belajar Jualan Online, Menteri BUMN Erick Thohir Terkagum-kagum
“Tetapi perlu dilihat bagaimana ritme perubahan pemilihnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan keinginan kader partainya agar Ketua Umum partainya, Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024, karena ingin memberi bakti bagi kemaslahatan bangsa dan negara.
“Itu sebabnya, kita semua ingin agar Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Gerindra Prabowo dalam Pilpres 2024 maju sebagai calon presiden," jelas dia.
"Karena kita ingin memberi bakti yang lebih besar dalam jabatan eksekutif pemerintahan bagi kemaslahatan bangsa dan negara, yakni keadilan kemakmuran untuk semua rakyat Indonesia,” kata Muzani dalam keterangannya, Sabtu, 28 Agustus 2021.***