Taliban Bunuh Penyanyi Folk Afghanistan, Intelektual: Bagaimana Bisa Banyak Orang Mengatakan Taliban Berubah

- 1 September 2021, 08:22 WIB
Masoud Andarabi membagikan rekaman video yang dia klaim aksi militan Taliban membunuh musisi folk Afghanistan Fawad Andarabi. /Twitter/@andarabi/
Masoud Andarabi membagikan rekaman video yang dia klaim aksi militan Taliban membunuh musisi folk Afghanistan Fawad Andarabi. /Twitter/@andarabi/ /

GALAMEDIA - Intelektual publik asal Prancis, Bernard Henri Levy menanggapi kabar terbunuhnya penyanyi folk Afghanistan, Fawad Andarabi yang dieksekusi oleh kelompok Taliban.

Bernard Henri Levi sangat mengecam keras pembunuhan tersebut, lantaran ia sangat mengenal baik seorang Fawad Andarabi. Melalui akun Twitter pribadinya, Bernard Henri Levy menceritakan kisah pertemuannya saat dulu bertemu dengan Fawad Andarabi.

Menurutnya 20 tahun yang lalu, ia pernah bertemu dengan Fawad Andarabi di lembah Andarab, ketika dirinya berkunjung ke Afghanistan sebagai utusan khusus Presiden Prancis.

Baca Juga: Jokowi Bagi-bagi Sembako Lagi, Epidemiolog UI: Kenapa Masih Ada Tradisi Pembagian Kado ke Publik saat Pandemi

"Saya bertemu Fawad #Andarabi, 20 tahun yang lalu, di lembah #Andarab, dekat #Panjshir, ketika saya menjabat sebagai utusan khusus Presiden Prancis Chirac," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 1 September 2021.

Bernard Henri Levi mengungkapkan dari pertemuannya itu, ia mengetahui bahwa Fawad Andarabi merupakan penyanyi yang sangat baik. "Dia adalah pria yang baik dan manis. Dan penyanyi yang baik," ungkapnya.

Oleh karena itu, saat mendengar kabar bahwa Fawad Andarabi mati terbunuh oleh kelompok Taliban, Bernard Henri Levi tampak sangat geram. Ia mengatakan bahwa pembunuhan Fawad Andarabi yang dieksekusi kelompok Taliban merupakan sesuatu hal yang sangat mengerikan.

Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa Bumi Dahsyat Magnitudo 7,9, Lebih dari 100 Ribu Nyawa Melayang pada 1 September 1923

Menurutnya, aksi pembunuhan tersebut semakin jelas menandakan bahwa kelompok Taliban belum berubah sama sekali. "Pembunuhan ini mengerikan," katanya.

Bernard Henri Levi juga menyinggung terkait banyaknya orang-orang yang akhir-akhir ini tampak seolah yang mempercayai bahwa kelompok Taliban itu sudah berubah.

Dari kejadian pembunuhan penyanyi folk Afghanistan itu, menurutnya bagaimana bisa begitu banyak orang mengatakan bahwa kelompok Taliban sudah berubah.

"Bagaimana bisa begitu banyak orang mengatakan bahwa #Talibans berubah," pungkasnya.

Baca Juga: Aksi Bagi-bagi Sembako Jokowi Ricuh, Hilmi Firdausi: Mohon Dievaluasi, Cari Cara Berbagi yang Lebih Aman

Seperti diketahui, Fawad Andarabi meninggal dunia usai dieksekusi oleh kelompok Taliban pada Sabtu 28 Agustus 2021 lalu. Ia diseret dari rumahnya dan dibawa ke sebuah lembah hingga akhirnya dieksekusi kelompok Taliban dengan menembak kepalanya.

Fawad Andarabi menjadi sasaran pembunuhan, lantaran kelompok Taliban yang kini kembali berkuasa di Afghanistan telah mengharamkan musik.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x