Salah satu kritikan datang dari Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif.
Slamet mengatakan, aksi Jokowi seolah memperlihatkan dirinya menggunakan hukum sesuka hati.
“Sudah pakai hukum suka-suka dia (Jokowi),” ujarnya pada wartawan, Jumat, 3 Agustus 2021.
Dengan aksinya itu, sambung Slamet, Jokowi tidak lagi memperhatikan etikanya.
Presiden menurutnya sibuk dengan pencitraan dan ambisi kekuasaan.
Lebih lanjut, Slamet menyebutkan bahwa hal ini menjadi buruk dan akan disaksikan sebagai sejarah di kemudian hari.
“Sangat disayangkan dan akan diingat sepanjang waktu dalam sejarah bangsa Indonesia punya presiden model begini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, ini bukan kali pertama aksi Jokowi membagikan sembako malah berakhir menjadi kerumuan.
Sebelumnya, pada Selasa, 10 Agustus 2021 lalu, Jokowi juga membagikan paket sembako di sekitaran Terminal Grogol, Jakarta Barat.