Network
GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 4 September, dari tahun ke tahun.
Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.
Di antaranya yakni peristiwa kebakaran besar di Kota London yang hanguskan belasan ribu rumah hingga gereja serta jatuhnya pesawat di Alaska.
Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 4 September, yang dirangkum Galamedia dari wikipedia:
Baca Juga: LINK STREAMING Persib vs Barito Putera, Maung Bandung Dipastikan Kehilangan Pemain Ini
Baca Juga: Jelang Persib vs Barito Putera di Liga 1 Malam Ini, Maung Bandung Dirundung Masalah
476
Romulus Augustus, kaisar terakhir Kerajaan Romawi barat, diasingkan ketika Odoacer menyatakan dirinya sebagai raja Italia dan mengakhiri Kerajaan Romawi Barat.
626
Li Shimin, yang dikenal dengan nama Kaisar Taizong dari Tang, mengumumkan pendirian Dinasti Tang di Cina. Ia adalah Kaisar Dinasti Tang kedua di Tiongkok dari tahun 626 hingga 649.
Ia membantu ayahandanya, Li Yuan untuk memberontak melawan Dinasti Sui di Jinyang pada 617 dan dianggap sebagai salah satu pendiri Dinasti Tang.
1666
Kebakaran besar London adalah suatu peristiwa kebakaran hebat yang melanda kota London, Inggris pada 2 September hingga 5 September 1666.
Kebakaran ini memusnahkan sebagian besar wilayah kota, tetapi tidak berhasil mencapai distrik aristokrat di Westminster, Istana Raja Charles II di Whitehall, dan sebagian besar kawasan kumuh di pinggiran kota.
Baca Juga: Masjid Ahmadiyah di Sintang Kalbar Dirusak Massa, Petinggi NU DKI Jakarta Mengutuk Keras Para Pelaku
Kebakaran besar London menghanguskan sekitar 13.200 rumah, 87 gereja paroki, 6 kapel, termasuk Katedral Santo Paulus dan sebagian besar bangunan-bangunan penting lainnya di London.
Akibat kebakaran tersebut, sekitar 100.000 orang, atau seperenam penduduk London saat itu, kehilangan tempat tinggal karena peristiwa ini.
1948
Ratu Wilhelmina dari Belanda turun takhta karena masalah kesehatan. Ia memimpin Belanda selama lebih dari 50 tahun, lebih lama daripada penguasa monarki kerajaan Belanda lainnya.
1963
Swissair Flight SR306 sebuah Sud Aviation SE-210 Caravelle III, bernama Schaffhausen, sebuah penerbangan internasional terjadwal dari Zürich ke Roma, melalui Jenewa.
Pesawat itu jatuh di dekat Dürrenäsch, Aargau, pada 4 September 1963, tak lama setelah lepas landas, menewaskan semua 80 orang di dalamnya.
Pesawat jatuh ke tanah di pinggiran Dürrenäsch, sekitar 35 km dari Bandara Zürich.
Penyebab diduga karena rem pesawat terlalu panas karena penerapan tenaga mesin penuh selama meluncur. Hal ini menyebabkan roda magnesium meledak, salah satunya berada di landasan pacu sebelum berangkat.
1971
Penerbangan 1866 Alaska Airlines adalah penerbangan penumpang terjadwal yang dioperasikan oleh Alaska Airlines dari Anchorage, Alaska, ke Seattle, Washington, dengan beberapa pemberhentian, di antaranya di Alaska tenggara.
Pada 4 September 1971, pesawat tersebut kecelakaan, jatuh di pegunungan di Haines Borough sekitar puluhan kilometer ke arah barat Juneau, Alaska sesaat sebelum mendarat.
Kecelakaan itu menewaskan seluruh kru dan penumpang di dalam pesawat berjumlah 111 orang.
Baca Juga: Sidang Aa Umbara Cs: Saksi Sebut Bupati Tak Intervensi, Pengadaan Bansos Covid-19 Sudah Sesuai
2010
Gempa Bumi Canterbury 2010 (atau Gempa Bumi Darfield dan juga Gempa Bumi Christchurch) adalah gempa berkekuatan 7.1skala richter yang mengguncang Pulau Selatan di Selandia Baru, tanggal 4 September 2010 pukul 4:35 waktu Selandia Baru (tanggal 3 September 2010, pukul 16:35 UTC).
Gempa ini merusak fasilitas umum terutama yang berada di kota Christchurch. Dilaporkan setidaknya satu orang meninggal dunia akibat serangan jantung dan dua orang dilaporkan luka-luka.***
