Karenanya pelaksanaan vaksinasi harus tetap diiringi prokes yang ketat.
Lebih lanjut Dadang menuturkan, untuk saat ini program vaksinasi sedang fokus kepada para pelajar. Hal ini seiring diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Mungkin nanti ke depan, kita arahkan pelajar untuk menggunakan aplikasi peduli lindungi, agar terdeteksi siapa yang sudah dan belum divaksin. Secara bertahap saya sudah usulkan kepada Pak Menteri Menko Marves, untuk pendistribusian 1,5 juta dosis vaksin pelajar. Semoga bisa segera terealisasikan,” tandasnya.***