Waketum MUI Anwar Abbas Bosan Penyerang Ustadz Disebut Sakit Jiwa: Rakyat Tidak Percaya ke Kepolisian

- 23 September 2021, 16:21 WIB
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas. /Istimewa

GALAMEDIA – Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Abbas turut menanggapi penyerangan yang terjadi pada ustadz belakangan ini.

Anwar Abbas mengaku sudah bosan dengan kasus serupa lantaran pelaku sering dikatakan orang gila dan berakhir bebas, tidak diproses secara hukum.

“Saya terus terang sudah agak mendekati bosan bicara dan berkomentar tentang adanya usaha dan upaya dari pihak-pihak tertentu yang menyerang para ustadz, dai serta ulama, karena meskipun si pelakunya bisa ditangkap atau tertangkap, tapi sangat sering ujungnya si pelaku dikatakan sebagai orang yang sakit jiwa sehingga proses hukumnya tidak bisa dilanjutkan,” ujarnya pada wartawan Rabu, 22 September 2021.

Meski sudah bosan, dia tetap mempertanyakan kebenaran soal kejiwaan pelaku sampai tidak bisa diproses secara hukum.

Karena sebenarnya yang tahu mereka gila atau tidak hanya polisi.

Baca Juga: Jadi Tersangka KPK, Azis Syamsuddin Punya 4 Mobil, Hartanya Lebih dari Rp 100 Miliar

Sementara masyarakat tidak tahu apapun.

“Ya tidak tahu. Gelap bagi kita, karena yang tahu hanya polisi,” tuturnya.

Selama ini pun, seandainya pelakuu berhasil ditangkap dan tidak sakit jiwa, masyarakat tidak akan tahu bagaimana proses selanjutnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x