Network
GALAMEDIA - Irjen Pol Napoleon Bonaparte disebut-sebut menjadi pelaku penganiayaan M Kece alias Kosman, tersangka kasus penistaan Agama.
Napoleon pun mengakui dirinya telah melakukan 'aksi'-nya karena tak terima agamanya dilecehkan oleh Kosman.
Hal tersebut pun menjadi sorotan musisi sekaligus politisi Ahmad Dhani saat berbincang-bincang dengan Deddy Corbuzier pada Podcast #CloseTheDoor dikutip, Sabtu, 25 September 2021.
Ia mengaku tak percaya Napoleon Bonaparte melakukan penganiayaan terhadap Kosman.
Menurut Ahmad Dhani, Napoleon hanya bermaksud melindungi orang lain sehingga berani mengobarkan diri.
"Gua enggak yakin orang seperti Pak Napoleon Bonaparte, dia tuh polisi, ngerti hukum banget, udah gitu pangkatnya tinggi jenderal, gua rasa enggak mungkin melakukan itu," katanya.
Ia menyatakan pendapatnya itu dilontarkan bukan sebagai musisi atau politisi melainkan oleh mantan narapidana. "Saya juga pernah di penjara lho ya," kata dia.
"Saya sebagai mantan narapidana, kan ada beberapa teman juga di sana," lanjut dia.
Menurutnya, tidak mungkin seorang polisi berpangkat jenderal melakukan tindakan pelanggaran hukum berupa dugaan penganiayaan terhadap orang lain.
"Dan dia enggak mungkin lakukan itu, kalau dia lakukan itu dia tahu lah, gua aja yang bukan polisi tidak akan berbuat seperti itu kok, apalagi beliau ini polisi," katanya.
Sementara itu Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyebutkan ada enam calon tersangka dalam perkara dugaan penganiayaan terhadap M Kece alias Kosman, salah satunya Irjen Pol Napoleon Bonaparte.
Andi menyebutkan, pihaknya telah melakukan pra-rekonstruksi yang dihadiri saksi kejadian dan calon tersangka.
Pra-rekonstruksi dilakukan sebagai penyesuaian antara fakta yang di lapangan dengan hasil berita acara pemeriksaan saksi serta calon tersangka.
Baca Juga: Tak Hanya Irjen Pol Napoleon Bonaparte, Penganiayaan M Kece Alias Kosman Libatkan 5 Orang Lainnya
"Pra-rekonstruksi sudah dilaksanakan tadi malam. Dihadiri saksi kejadian dan calon tersangka," ungkap Andi Rian, Sabtu, 25 September 2021.
Menurut Andi, pra-rekonstruksi dihadiri enam calon tersangka, sedangkan Kosman selaku korban atau pelapor tidak dihadirkan.
Setelah pra-rekonstruksi, lanjut Andi Rian, pihaknya akan melaksanakan gelar perkara untuk menentukan tersangka dugaan penganiayaan.
"Tunggu saja hasil gelar perkaranya minggu depan," ujarnya.
Saat ditanyakan apakah Irjen Pol. Napoleon Bonaparte salah satu yang ditersangkakan, Andi menjawab tunggu hasil gelar perkara minggu depan.***
