Ia meyakini dengan hilangnya patung-patung diorama itu ada indikasi upaya menghilangkan sejarah bagaimana para pemimpin saat itu melawan pemberontak PKI.
"Ini tunjukkan bahwa mau tidak mau kita harus akui, dalam menghadapi pemberontakan G30SPKI, peran Kostrad, peran sosok Soeharto, Kopassus yang dulu resimen para komando dan Sarwo Edhie, dan peran Jenderal Nasution, peran KKO jelas akan dihapuskan dan tiga patung itu sekarang tidak ada, sudah bersih," kata Gatot.***