Anies Baswedan Diprotes Usai Serukan Kampanye Anti-Rokok, Musni Umar: Itu untuk Selamatkan Nyawa!

- 6 Oktober 2021, 09:07 WIB
Musni Umar, Anies Baswedan.
Musni Umar, Anies Baswedan. /Kolase foto Twitter/@musniumar dan Instagram/@aniesbaswedan

GALAMEDIA - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar memberikan pembelaan menyusul protes yang dilontarkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kampanye anti-rokok.

Sebelumnya Anies mengeluarkan Seruan Gubernur (Sergub) Nomor 8 Tahun 2021 berupa pembinaan kawasan dilarang merokok.

Sergub menyoroti tiga poin penting. Pertama tidak memasang reklame rokok atau zat adiktif baik di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor), termasuk memajang kemasan/bungkus rokok atau zat adiktif di tempat penjualan.

Baca Juga: 3 Resep dan Cara Membuat Omelet: Menu Sarapan Mewah Modal Telur, Sehat dan Bernutrisi

Kedua, memasang tanda larangan merokok pada setiap pintu masuk dan lokasi yang mudah diketahui setiap orang di area gedung serta memastikan tidak ada yang merokok di kawasan dilarang merokok.

Ketiga, tidak menyediakan asbak dan tempat pembuangan puntung rokok pada kawasan dilarang merokok.

Usai mengeluarkan sergub tersebut, banyak yang melayangkan protes kepada Anies Baswedan.

Baca Juga: PALING BARU! Kode Redeem FF 6 Oktober 2021, Dapatkan Phantom Bear Bundle HIngga Airspeed Ace Bundle

Protes tersebut disayangkan oleh Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. Menurutnya, kampanye anti-roko Anies bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat Jakarta.

"Anies kampanye anti-merokok utk selamatkan nyawa diprotes," cuit Musni Umar yang dikutip Galamedia dari akun Twitter @musniumar pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Ia pun memaparkan beberapa poin dari bahaya kebiasaan mengisap asap rokok bagi kesehatan.

Baca Juga: Jadwal Persib Series ke 2 Liga 1 2021-2022, Robert Alberts : Seri ke 2 Akan Super Menarik!

Di antaranya merokok dapat menyebabkan penyakit asma, infeksi paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, serangan jantung, stroke, dan impoten.

"Pd hl berbagai hsl penelitian ditemukan bahaya merokok bagi kesehatan: 1) sebabkan penyakit asma, 2) infeksi paru-paru, 3) kanker mulut, 4) kanker tenggorokan, 5) kanker paru-paru, 6) serangan jantung, 7) stroke, 8) impoten," jelasnya.  

Di sisi lain, baru-baru ini beredar surat yang dikabarkan dikirim Anies Baswedan kepada filantropis Michael R. Bloomberg.

Baca Juga: Tanggapi Petisi Bobotoh Persib, Komisaris PT PBB: Kita Harus Sinergi, Kami memahami Bobotoh

Surat dikirimkan Anies untuk meminta bantuan dana pelaksanaan kampanye anti-rokok di Jakarta.

Surat tersebut diunggah akun Twitter @rokok_indonesia, yang menyebut Anies  bergabung dengan program Bloomberg Philanthropies untuk menjadikan Jakarta kota yang mengampanyekan anti-rokok.

Dalam surat itu disebutkan juga dukungan Bloomberg Philanthropies untuk membuat Jakarta 100 persen bebas dari papan reklame rokok di luar ruangan dan berlanjut menghapus iklan tembakau di dalam ruangan.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 6 Oktober 2021 di Pegadaian: Antam dan UBS Turun, Saatnya Invetasi

"Balik lagi ke Anies Baswedan, inisiasi bertukar surat dengan komitmen melarang rokok di daerah kekuasaannya ini ya bisa jadi alat tukar politik. Ingat bentar lagi 2024, waktunya cari dana bos," kata pemilik akun @rokok_indonesia.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x