GALAMEDIA - Terbukti menjatuhkan wasit dan menendang leher sang pengadil hingga pingsan, pesepak bola Brasil William Ribeiro kini menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan.
Ia ditangkap aparat setelah melakukan aksinya pada wasit Rodrigo Crivellaro 14 menit sebelum paruh keduan laga lanjutan Liga Campeonato Gaúcho Série A2.
Insiden terjadi pada Senin malam lalu saat saling berhadapan São Paulo Ribeiro dan Guarani di Edmundo Felix Stadium di Rio Grande do Sul.
Baca Juga: Pernyataan M. Rosidi Berbau Islamophobia, Fadli Zon: Dunia Sudah Berubah, Sebaiknya Densus 88 Dibubarkan Saja
Serangan tanpa alasan Will terjadi setelah Crivellaro menghadiahkan tendangan bebas pada Guarani.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Rabu 6 Oktober 2021, rekaman video memperlihatkan bagaimana wasit jatuh di tengah lapangan dan beberapa saat kemudian Will menginjak lehernya hingga tak sadarkan diri.
Will sesaat berdiri menyaksikan Crivellaro yang tak bergerak sebelum pemain Guarani membawanya menjauh.
Baca Juga: Hiii! Pelanggan Fast Food Syok Temukan Potongan Telunjuk Saat Nikmati Burger
Namun apa yang dilakukannya tak begitu saja ditoleransi. Anggota Polisi Militer langsung memasuki lapangan untuk mengamankannya.
Crivellaro dibawa ke Rumah Sakit São Sebastião Mártir di mana dia dirawat di bawah pengawasan ketat. Beruntung kondisinya membaik dan Selasa pagi ia sudah diperbolehkan pulang.
Kepala Polisi Sipil Venâncio Aires Vinicius Lourenço de Assunção mengatakan kepada outlet berita Brasil, UOL pihaknya mendakwa William Ribeiro atas tuduhan percobaan pembunuhan tanpa jaminan.
Alasannya Will dianggap terbukti berniat menghabisi nyawa Crivellaro.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Arem-arem Mie, Snack Tradisional yang Endeus
Lourenço de Assunção menambahkan aparat menyerahkan keputusan pada pengadilan terkait apakah Ribeiro akan dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Negara Venâncio Aires atau tidak.
Yang pasti, insiden tersebut menodai perayaan ulang tahun ke-113 Sport Clube São Paulo.
Presiden klub Deivid Goulart Pereira mengumumkan setelah pertandingan bahwa kontrak Will telah berakhir dan menyebut bahwa perilakunya itu sebagai sebagai sesuatu yang menjijikkan.
Baca Juga: Gak Ada Akhlak, Viral Pengantin Pria Nikahan dengan Kaus dan Celana Sontog
“Pada hari ketika kami merayakan ulang tahun ke-113 Sao Paulo RS, klub menghadapi salah satu episode paling menyedihkan dalam sejarahnya," kata Goulart Pereira dalam sebuah pernyataan.
Menurutnya apa yang dipertontonkan Will tak hanya mengecewakan klub tapi pencinta olahraga pada umumnya.
“Kontrak denganya diakhiri dengan cepat. Selanjutnya, semua tindakan hukum yang mungkin dan terkait dengan insiden tersebut akan diambil,” tegasnya.
Pertandingan sendiri dihentikan sementara dan dilanjutkan pada Selasa sore.***