Risma Marah-marah Lagi, Nicho Silalahi: Dia Gak Sadar Bahwa Sesungguhnya Hanya Penikmat Pajak Rakyat

- 14 Oktober 2021, 05:35 WIB
 Menteri Sosial Tri Rismaharini (tengah).
Menteri Sosial Tri Rismaharini (tengah). /tangkap layar Twitter @KemensosRI/

GALAMEDIA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali jadi sorotan publik usai melaksanakan kunjungan kerja di Lombok Timur, Rabu 13 Oktober 2021 kemarin.

Pasalnya, saat kunjungan itu, Tri Rismaharini kembali marah-marah di hadapan banyak orang.

Diketahui Tri Rismaharini terpancing emosi saat ada mahasiswa dan aktivis yang menyampaikan protes terkait penyaluran bantuan sosial (bansos).

Sayangnya aksi marah-marah Tri Rismaharini itu terekam kamera masyarakat, sehingga videonya tersebar luas di media sosial.

Dalam video yang beredar itu, tampak Tri Rismaharini saling beradu argumen dengan dua orang aktivis di tengah-tengah kerumunan.

Baca Juga: Terbaru Kode Redeem FF 14 Oktober 2021, Ada Ribuan Diamond, Bundle Venom, dan Helm Carnage

Tri Rismaharini dan kedua aktivis yang sedang emosi tersebut, tampak beradu argumen hingga saling tunjuk menunjuk.

Menyikapi kejadian tersebut, aktivis Molekul Pancasila, Nicho Silalahi memberikan tanggapannya.

Melalui akun Twitter pribadinya, Nicho Silalahi mengapresiasi kedua aktivis yang berani mendebat Tri Rismaharini.

"Mantap. Gitu dong lawan balik jangan mentang-mentang Mentri dia seenaknya udelnya bertindak arogan," ujarnya, dikutip Galamedia, Kamis 14 Oktober 2021.

Menurutnya, sikap arogan Tri Rismaharini yang selalu marah-marah di hadapan banyak orang itu tidak layak dicontoh.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 14 Oktober 2021: Mama Rosa Jadi Incaran, Al Makin Gesit Cari Identitas Peneror

Apalagi pejabat-pejabat negara termasuk Tri Rismaharini itu dikatakan Nicho Silalahi adalah para penikmat pajak rakyat.

"Dia ga sadar bahwa sesungguhnya hanyalah penikmat pajak rakyat," katanya.

Tak hanya itu, Nicho Silalahi juga menilai bahwa Tri Rismaharini tidak tahu situasi saat melakukan aksi marah-marah kali ini.

Sebab menurutnya, Tri Rismaharini tidak mengetahui kondisi bahwa di Lombok itu banyak orang yang rela mati demi harga diri.

"Ga sadar dia di Lombok itu berisi para petarung yang rela mati demi harga diri," tegasnya.

Seperti diketahui, adu mulut terjadi saat kedua aktivis mempertanyakan kedatangan Tri Rismaharini ke tempat yang diduga milik oknum penyuplai.

Baca Juga: Habib Rizieq dan FPI Diblokir Facebook, Ternyata Masuk Daftar Hitam Orang dan Organisasi Berbahaya di Dunia

Akan tetapi, Tri Rismaharini salah paham dengan perkataan kedua aktivis tersebut dan memintanya untuk tidak memfitnah dirinya.

Kedua aktivis itu pun menegaskan dengan nada tinggi bahwa mereka tidak memfitnah Tri Rismaharini.

"Eh sebentar, kamu jangan fitnah aku ya," ujar Risma sambil menunjuk aktivis tersebut.

"Bukan kami memfitnah. Ini Lombok Timur bu," terang aktivis itu.

Kemarahan Tri Rismaharini pun semakin tak terbendung saat ia memperingatkan kedua aktivis itu bahwa dirinya tak mungkin datang ke Lombok Timur kalau tidak ada niatan baik.

Tri Rismaharini mengungkapkan bahwa ia juga tidak mengetahui tempat tersebut adalah milik oknum supplier seperti yang dikatakan kedua aktivis itu.

Menurutnya, ia hanya menjalankan tugas sebagai seorang menteri dan tidak mengurus hal-hal yang berkaitan dengan penyuplai.

Baca Juga: Luhut Sebut Wisman dari 19 Negara Diizinkan Masuk Indonesia, Tapi...

"Eh dengerin, kamu berhak ngomong saya pun berhak ngomong. Dengerin kalo gak niat baik, ngapain saya kesini, saya tidak tau ini supplier atau tidak, saya menteri tidak urus ini," kata Risma.

Selain itu, Tri Rismaharini juga meminta kedua aktivis itu untuk segera memberikan data terkait permasalahan yang terjadi.

"Kalau anda tengah memperjuangkan silahkan kasih data saya terima, saya tunggu," pungkasnya sambil meninggalkan kedua aktivis tersebut.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x