BMKG Ungkap Bali Hadapi Bahaya, Daryono: Bisa Berulang-ulang

- 22 Oktober 2021, 21:49 WIB
Ilustrasi. Sanur, Bali.
Ilustrasi. Sanur, Bali. /Dok. Kemenparekraf/

Baca Juga: Partai Ummat Curiga Jokowi dan Luhut Punya Hubungan Khusus, Buntut Presiden Sering Tunjuk Luhut!

Koordinator Mitigasi Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Agus Budianto menyarankan wilayah terdampak yang terbuka dan berada di alur lembah, sebaiknya dipindahkan menjauhi alur lembah dan tebing.

“Karena yang terjadi longsor ini, dia sudah membuka jalur jalan di atasnya dan akan terus berulang, berulang dan berulang. Jadi hindarkan di wilayah kombinasi alur air dan dampak gempa itu tadi,” kata Agus.

Selain itu, dia menyarankan pada pemerintah untuk membantu masyarakat menjaga kestablian lereng dengan tetap melestarikan hutan dan membangun kewaspadaan tinggi saat mengevakuasi dan beraktivitas di seputaran lokasi terdampak utama saat turun hujan.

“Kita menjaga kestabilan lereng dengan tetap melestarikan hutan yang sudah ada, jadi hutannya tetap dikawal. Jangan sekali-kali mengganggu baik di sisi tebing maupun di atas Tebing Kaldera,” ucap dia.

Baca Juga: Persib Lanjutkan Tren Kemenangan Usai Taklukan PSS, Robert Ungkap Hal Mengejutkan Terkait Gol Wander Luiz

Untuk membangun kewaspadaan, kata dia, pemerintah perlu membiasakan diri memasang tanda longsor, jalur evakuasi dan pemantauan mandiri curah hujan mulai saat ini, mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan akan bencana alam.

Pada masyarakat, dia menyarankan agar tidak mengembangkan pemukiman mendekati Tebing Kaldera dan dimulut alur lembah serta meningkatkan kewaspadaan ketika hujan terjadi, untuk langsung menjauhi jalur lembah dan tebing.

Selain itu, masyarakat setempat diimbau untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan BPBD setempat.

“Jangan lupa, BPBD menjadi sentral untuk komunikasi masyarakat. Kalau ada kejadian, segera lapor atau upaya teesebut dilakukan,” tegas Agus.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah