Network
GALAMEDIA - PSSI dan PT LIB merespons pemerintah yang memberi lampu hijau kompetisi BRI Liga 1 boleh dihadiri penonton dengan persentase terbatas.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sangat berterimakasih atas peluang yang diberikan pemerintah ini, sebab menurutnya sepakbola tanpa penonton terasa hambar.
Namun Mochamad Iriawan memastikan bahwa PSSI dan PT LIB akan mengkaji dan menganalisa terlebih dahulu, sebelum akhirnya memutuskan untuk membolehkan penonton hadir di stadion secara langsung.
Baca Juga: BARU DIRILIS! 20 Kode Redeem FF 23 Oktober 2021, Dapatkan Senjata dan Skin Rare
"Terimakasih atas peluang yang diberikan oleh pemerintah di mana sepakbola ada penonton lagi. Sepakbola tanpa penonton itu memang hambar. Kita akan kaji, survei, dan analisa soal ini lebih dulu," kata Mochamad Iriawan, dikutip Galamedia dari laman resmi PSSI, Sabtu 23 Oktober 2021.
Menurutnya fokus utama PSSI dan PT LIB saat ini adalah menyiapkan infrastruktur stadion yang memiliki standar FIFA dan AFC.
Nantinya PSSI dan PT LIB akan menggunakan stadion-stadion berstandar FIFA dan AFC yang tempat duduknya sudah single seat serta memiliki nomor bangku.
Hal itu agar memudahkan penonton mendapat kursi sesuai yang tertera pada tiket dan meminimalisir terjadinya kerumunan.
Baca Juga: Ditjen PKTN Kemenag Segera Buat Website INRAPEX Untuk Mengawasi Peredaran Barang dan Jasa
Sayangnya sampai sejauh ini, hanya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dan Stadion I Wayan Dipta, Bali yang berstandar memenuhi standar FIFA tersebut.
