Densus 88 Sibuk Urus Kotak Amal dan Kurma, Fadli Zon: Uruslah KKB di Papua!

- 9 November 2021, 19:09 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon./ Twitter @fadlizon
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon./ Twitter @fadlizon /


GALAMEDIA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kembali melontarkan kritikan pedas pada Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri.

Fadli Zon, mempertanyakan Densus 88 yany setiap harinya menangkap teroris, namun tidak jelas alasan dan tujuan mereka yang ditangkap.

Kemudian, anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan bahwa Densus 88 Antiteror ini hanya sibuk menyita kotak amat yang diduga mendanai kepentingan kelompok teroris di Indonesia.

Politikus Partai Gerindra ini juga memberikan kritik kepada Densus 88 yang hanya sibuk menyita kotak amal yang diduga untuk mendanai kepentingan kelompok teroris.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Usai 6 Bulan Uji Klinis Fase II, Peneliti Utama: Kalau Lihat Efikasi Itu 97 Persen

"Hampir tiap hari tangkap teroris, apa yang diteror? Mau teror siapa? Kalau di luar negeri biasanya teroris ngaku apa tujuan dan kehendaknya," kata Fadli Zon.

"Ini malah melawan kotak amal dan kurma. Uruslah 'KKB' di Papua," ujar Fadli dikutip Galamedia dari akun Twitter @fadlizon, Selasa 9 November 2021.

Sementara sebelumnya diketahui Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menemukan kelompok radikal.

Densus 88 pun lalu menyita 400 kotak amal Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurahman bin Auf (LAZ BM ABA) milik organisasi Jamaah Ismilyah (JI) di wilayah Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.

Baca Juga: PKS Beberkan Tantangan yang Harus Dihadapi Andika Perkasa: Mari Kita Lihat 100 Hari Pertama Kerjanya

"Tadi malam mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 14.00 siang ini, Tim Densus 88 dibantu Polda Lampung dan personel dari Polres Pringsewu, telah berhasil melakukan penyitaan kurang lebih 400 kotak amal," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Kamis, 4 November 2021.

Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Aswin Siregar mengatakan bahwa terdapat 3 orang terduga teroris yang merupakan anggota Jamaah Islamiyah (JI).

Aswin Siregar kemudian membongkar cara-cara kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dalam mencari dana untuk keperluan aktivitas terorisme mereka.

Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Rian Ernest Salahkan Pilihan Politik Anies Baswedan: Merugikan Warga DKI

Menurutnya, JI selama ini mencari dana lewat bisnis kurma dan pendapatannya disalurkan ke sebuah Lembaga Amil Zakat yang bernama Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (BM ABA).

Ia mengungkapkan salah satu contohnya adalah kebun kurma seluas empat hektar di Lampung yang dikelola terduga teroris berinisial S.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x