Densus 88 Sebut JI Cari Dana Lewat Bisnis Kurma, Hilmi Firdausi Keheranan: Selanjutnya Mungkin Parfum Arab

- 8 November 2021, 21:32 WIB
Ustadz Hilmi Firdausi.
Ustadz Hilmi Firdausi. / Instagram @hilmi28/

GALAMEDIA - Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi ikut menyoroti pernyataan Densus 88 yang menyebut bisnis kurma digunakan untuk mendanai aktivitas terorisme.

Melalui akun Twitter pribadinya, Hilmi Firdausi tampak heran dengan pernyataan Densus 88 tersebut, lantaran sebelum bisnis kurma, tim penumpas teroris itu juga menyebut kotak amal sebagai ladang untuk mendanai teroris.

Hilmi Firdausi bergurau bahwa kedepannya mungkin saja penjual parfum arab juga akan dicurigai oleh Densus 88 sebagai ladang mencari dana para teroris.

"Setelah kotak amal & bisnis kurma dicurigai, selanjutnya mungkin penjual parfum arab," ujarnya, dikutip Galamedia, Senin 8 November 2021.

Tak hanya itu, Hilmi Firdausi kemudian menambahkan produk-produk yang bisa saja dicurigai Densus 88 seperti contohnya oleh-oleh haji hingga resto nasi kebuli.

Baca Juga: 5 Kota Terpadat Penduduk di Dunia,  Apakah DKI Jakarta Termasuk?

Hilmi Firdausi mengatakan hal seperti itu, dikarenakan ia tak bisa memahami Densus 88 yang mengaitkan teroris dengan kotak amal dan bisnis kurma.

"Oleh2 haji, jualan herbal sampai resto nasi kebuli ? Heheha, aya-aya wae," katanya.

Seperti diketahui, baru-baru ini Densus 88 berhasil menangkap tiga terduga teroris di Lampung. Mereka adalah S, DW, dan SU.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x