Sikap AHHA PS Pati Usai Dihukum Kalah WO dan Pengurangan 3 Poin: Kami Merasa Sangat Dirugikan!

- 12 November 2021, 19:57 WIB
I Gede Sukadana dan Divo Sashendra/instagram.com/divosashendra/
I Gede Sukadana dan Divo Sashendra/instagram.com/divosashendra/ /

Baca Juga: Song Hye Kyo Beradegan Ranjang di 'Now We Are Breaking Up'? Hari Ini Tayang Pukul 10 Malam

Namun Divo menyampaikan adanya kejanggalan sesaat sebelum pertandingan AHHA PS Pati kontra Persis Solo di putaran kedua Liga 2 itu.

Ia mengatakan, saat itu dua pemain barunya belum terdaftar di Form Penetapan Pemain (FPP) yang baru.

Tetapi pengawas pertandingan menyuruh LO untuk menulis secara manual sehingga AHHA PS Pati dapat menurunkan pemain barunya.

Divo lantas menyoroti pihak pengawas pertandingan yang tidak membahas soal hukuman sanksi terhadap Gede Sukadana.

Menurutnya dalam meeting yang digelar sehari sebelum pertandingan itu, manajemen AHHA PS Pati tidak menerima Form Penetapan Pemain (FPP) yang menyatakan Gede Sukadana dilarang bermain.Baca Juga: Tim Bentukan Prabowo Subianto Melegenda di Brimob, Irjen Pol Anang Revandoko Sampaikan Permintaan ke Menhan

Padahal menurutnya, apabila ada pemain yang mendapat sanksi larangan bermain, otomatis akan terblokir di sistem Form Penetapan Pemain (FPP).

"Kami mempertanyakan keberadaan Match Commissioner yang tidak membahas masalah hukuman Sukadana di (Match Coordination meeting) MCM H-1 sebelum pertandingan dan kami tidak menerima FPP yang menyatakan bahwa Pemain tersebut dilarang dimainkan, yang mana seharusnya Pemain yang tidak boleh main akan terblokir di sistem FPP tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut, Divo menyatakan, AHHA PS Pati sangat dirugikan karena mendapat hukuman kalah WO dan pengurangan tiga poin.

Oleh karena itu, ia bersama jajaran manajemen AHHA PS Pati lainnya mengajukan banding karena merasa keberatan dengan hukuman tersebut.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah