Formasi mammatus terdiri atas serangkaian “kantong” mirip ambing di dasar awan.
Mammatus biasanya diasosiasikan dengan awan kumulonimbus besar terutama yang memiliki landasan besar.
Saat landasan kehilangan basis ketinggian, dasar awan menjadi tidak rata dan dari bawah tampilannya menyerupai apa pun yang dilihat warga Casa Grande, Cordoba pekan lalu.
Baca Juga: WASPADA! Sepanjang Hari Akan Diguyur Hujan, Prakiraan Cuaca di Wilayah Jawa Barat Jumat, 26 November 2021
Fakta lainnya, formasi mammatus merupakan indikasi awan kumulonimbus yang tidak stabil dan kerap memicu badai petir, hujan es, hujan lebat dan kilat.
Jika udara cukup dingin, hujan lebat bisa berubah menjadi badai salju.
Menurut Met Office, kedatangan awan mammatus biasanya juga dibarengi awan stratocumulus, altostratus, dan altocumulus.
Ok, noted.***