Network
"Saya instruksikan Diskoperindag untuk terus berinovasi supaya produk UKM tidak mubazir dan tidak jalan di tempat. Tetapi produknya bisa dipasarkan melalui digital ke seluruh daerah. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk bisa ekspor," tuturnya.
Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 1 Desember 2021: Pasha Makin Menjadi-jad Sindir Dewa Soal Harta Warisan
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang Hari Tri Santosa menjelaskan, pelatihan e-Commerce yang berlangsung tiga hari, 1- 3 Desember 2021, diikuti oleh para pelaku UKM anggota koperasi di Sumedang.
Output dari kegiatan tersebut, para pelaku UKM Sumedang ke depan dapat mengoperasionalkan website dalam melakukan transaksi penjualan secara digital, dalam mengembangkan usaha lebih luas dan meningkatkan omset penjualannya.
"Mereka dilatih menggunakan website, bagaimana melakukan penjualan secara online supaya lebih meningkat lagi omsetnya. Kami akan kolaborasi dengan Diskominfosanditik untuk marketplace-nya supaya perkembangan UKM bisa lebih maju lagi kedepannya," katanya.
Sementara, Yanti, salah seorang peserta menyambut baik pelatihan tersebut. Diakuinya pelatihin ini sangat bermanfaat. Dalam situasi pandemi, ada beberapa batasan dalam menjalankan usaha. Termasuk diantaranya dengan cara mengurangi interaksi dengan pelanggan secara langsung serta menghindari kerumunan.
"Nah dengan e-Commerce ini, kita bisa leluasa memasarkan produk dan dan menjaring pelanggan dengan luas. Kami pun setuju, jika penerapan protokol kesehatan selama menjalankan usaha, mesti menjadi keharusan. Apalagi, penanganan Covid-19 ini yang dilakukan pemerintah belumlah tuntas, " ujarnya. ***
