Network
Kata Alex, dengan hanya meunggah sebuah berita, akun tersebut tidak bisa langsung disebut sebagai buzzer.
“Ini kan terbelahnya, terkait sikap politik kita yang pro kontra, kalau mau kemudian secara arif dan bijaksana, maka ini harus kita lihat sebagai sesuatu yang wajar terjadi, ada orang yang dengan spontasnitas merepost berita positif karena dia menganggap apresiasi, apakah kita bisa menganggap dia sebagai buzzer?” imbuhnya.
Baca Juga: Netizen Tulis Pesan untuk Atalia Praratya Soal Santriwati Diperkora Guru Pesantren: Lindungi Korban!
Alex pun bertanya-tanya ukuran buzzer yang selama ini beredar di kalangan publik.
“Apasih ukuran buzzer? Apa karena dia punya follower yang banyak atau seperti apa, pembelahan seperti ini saya rasa wajar terjadi di media sosial, sehubungan dengan sikap politik kita masing-masing,” tegasnya.
Lebih lanjut, Alex menyatakan bahwa Puan sama sekali tidak memiliki buzzer. Dia menyebut statistik kenaikan pengikut Puan berjalan normal.
"Sampai saat ini saya sebagai stafsus itu nggak punya hal-hal seperti itu, misalnya kan Mba Puan ada di IG, twitter, kita bisa lihat, ada nggak lonjakan followernya, kan nggak ada, itu masih berjalan dengan normal,” jelasnya.
Baca Juga: Tak Kapok! Berikut Profil Lengkap Aktor JS yang Kembali Ditangkap karena Narkoba
“Kita kan bisa lihat statistiknya kan, gimana lonjakannya, kan kenaikan followernya itu normal, tidak drastis lah,” pungkasnya.
Sementara itu, akun tersebut sempat membuat cuitan bahwa akun nya telah di-hack.
