Pengunjuk Rasa Anti Vaksinasi Covid-19 Bertindak Anarkis, Bakar Garasi Anggota Parlemen Prancis

- 30 Desember 2021, 20:49 WIB
Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran /Pixabay/Kollinger

GALAMEDIA - Pengunjuk rasa anti-vaksinasi diduga membakar garasi milik anggota parlemen partai yang berkuasa di Prancis. Selain itu,  tembok sampingnya dicoret dengan grafiti.

Kejadian itu terjadi di Chambly, Paris utara, kediaman Pascal Boris--anggota parlemen untuk partai LREM (La République En Marche!) kubu Emmanuel Macron--menjadi sasaran pada Selasa (28/12/2021) malam hingga Rabu (29/12/2021).

Mobil berikut garasinya dibakar dan kata-kata “Vote No” (memilih untuk tidak divaksin) dicoretkan di dinding yang mengelilingi rumahnya.“Tindakan kriminal berbentuk intimidasi seperti itu tidak diterima dalam demokrasi,” kata Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin dalam cuitannya di Twitter.

Baca Juga: Jasa Raharja Cabang Utama Jabar Salurkan Santunan untuk Keluarga Sejoli Korban Laka Lantas di Nagreg

Dia menambahkan polisi sudah memulai investigasi.

Kata-kata serupa juga dicoretkan di dinding kantor anggota parlemen partai LREM Carole Bureau-Bonnard di Noyon, lebih utara lagi dari Paris dalam beberapa pekan baru-baru ini.

“Ini mengkhawatirkan bahwa beberapa orang menyebut langkah-langkah untuk melawan epidemi membuat Prancis terlihat seperti diktator. Mereka harus pergi dan melihat di beberapa negara lain dan berpikir tentang situasi di rumah sakit di mana sebagian besar pasien Covid belum divaksin,” kata Darmanin dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sunan Kalijaga Ngaku Khilaf Saat Jadi Pengacara Doddy Sudrajat: Saya Jujur…

Aksi itu dilakukan setelah Pemerintah Prancis bersiap untuk memperketat undang-undang terkait suntikan vaksin Covid-19 di tengah melonjaknya jumlah infeksi.

Menghadapi lonjakan baru infeksi Covid-19, dengan rekor tertinggi lebih dari 208.000 kasus baru dilaporkan pada Rabu, pemerintah akan mewajibkan orang-orang menunjukkan bukti vaksinasi untuk masuk ke tempat-tempat publik pada 15 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah