Hindari Kemacetan Pulang Libur Nataru, Ini Pesan yang Disarankan Bagi Warga Jabodetabek

- 2 Januari 2022, 23:45 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Jagorawi dari arah Bogor menuju Jakarta di Cibubur, Jakarta, Minggu (2/1/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Jagorawi dari arah Bogor menuju Jakarta di Cibubur, Jakarta, Minggu (2/1/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj. /

GALAMEDIA - Agar terhindar dari jebakan macet setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengimbau masyarakat untuk kembali ke Jabodetabek setelah 2 Januari 2022.

“Kami mengimbau bagi masyarakat yang berlibur atau yang ke luar kota untuk mengantisipasi adanya kepadatan arus lalu lintas baik di jalan tol maupun jalan non tol. Sebaiknya dianjurkan untuk kembali ke Jabodetabek sesudah tanggal 2 Januari 2022, seperti Senin atau Selasa mendatang agar tidak menumpuk di waktu yang bersamaan,” kata Budi Setiyadi,  Minggu 2 Januari 2021.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun oleh Direktorat Jenderal Perhubungan  per 1 Januari 2022 (shift 1), jumlah kendaraan yang ke luar Jabodetabek di jalan tol pada periode 17 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 turun sebesar 0,5 persen (sejumlah 2,358,482 kendaraan) terhadap normal atau turun 6,4 persen dari Tahun 2020.

Baca Juga: MENGAWALI TAHUN 2022, Getage Putus Tren Kemenangan Real Madrid

Sementara jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol pada periode 17 Desember 2021 s.d 1 Januari 2022 sebanyak 2,218,495 kendaraan atau naik 3,3 persen terhadap normal atau turun 5,7 persen dari Tahun 2020.

Angka tersebut merupakan hasil pantauan lalu lintas ke luar masuk Jabodetabek di 4 gerbang tol utama (Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi).

Hingga 1 Januari 2022 kemarin, volume Lalu Lintas Kumulatif keluar Jabodetabek 2,36 juta kendaraan, masuk Jabodetabek 2,22 juta, sehingga terdapat sejumlah 140 ribu kendaraan belum kembali ke Jabodetabek,” ujarnya.

Baca Juga: Luar Biasa! SMTOWN Catatkan Rekor Konser Online

Dia melanjutkan, kondisi di jalan nasional non tol arah keluar Jabodetabek terjadi kenaikan sebesar 8 persen dari normal 2021 semula 107 ribu menjadi 115 ribu kendaraan atau turun 11 persen dari Natal dan Tahun Baru 2020, semula 130 ribu menjadi 115 ribu kendaraan.

Di sisi lain, arah masuk Jabodetabek di jalan nasional non tol juga mengalami kenaikan 10 persen dari normal 2021 semula 110 ribu menjadi 121 ribu kendaraan, atau turun 17 persen dari Natal dan Tahun Baru 2020, semula 145 ribu menjadi 121 ribu kendaraan.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x