Kasus Langka Warga Korsel Membelot ke Korut, Tembus Pasukan Militer Penjaga Perbatasan

- 3 Januari 2022, 00:09 WIB
Sebuah kasus langka terjadi di kawasan DMZ Korea saat seorang warga Korea Selatan memilih melakukan pembelotan dengan menyebrangi perbatasan menuju Korea Utara.
Sebuah kasus langka terjadi di kawasan DMZ Korea saat seorang warga Korea Selatan memilih melakukan pembelotan dengan menyebrangi perbatasan menuju Korea Utara. //REUTERS/Jacquelyn Martin

Dua bulan sebelumnya, sebagaimana dikutip dari Antara, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan memberlakukan status darurat nasional dan menutup sebuah kota di perbatasan.

Baca Juga: Luar Biasa! SMTOWN Catatkan Rekor Konser Online

Penutupan dilakukan setelah seorang pembelot asal Korut, yang ia katakan memiliki gejala Covid-19, secara ilegal melintasi perbatasan secara ilegal dari Korsel ke Korut.

Korut sendiri telah memperpanjang pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) serta pembatasan pergerakan antarprovinsi.

Langkah itu membuat jumlah warga Korea Utara pembelot yang tiba di Korsel tercatat paling rendah dalam sejarah.

Baca Juga: Real Madrid Masih Harus Bersabar, Kepastian Mendatangkan Kylian Mbappe Menunggu sampai Juni 2022

Hubungan antara Korut dan Korsel menjadi suram setelah perundingan antara Korut dan Amerika Serikat, soal pelucutan senjata nuklir, mengalami kebuntuan pascapertemuan pemimpin Korut dan AS pada 2019 --yang berakhir dengan kegagalan.

Korea Selatan dan pasukan AS yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara teknis masih berperang dengan Korea Utara sejak Perang Korea pada 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan dengan perjanjian perdamaian.***

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x