Virus Covid Varian Omicron Sebabkan Lebih dari 4000 Penerbangan Dibatalkan

- 3 Januari 2022, 09:31 WIB
Ilustrasi Virus Omicron sebabkan ratusan penerbangan batal..
Ilustrasi Virus Omicron sebabkan ratusan penerbangan batal.. /Pixabay/

GALAMEDIA - Lebih dari 4.000 penerbangan di seluruh dunia pada hari Minggu, 2 Januari 2022 dibatalkan, lebih dari setengahnya adalah penerbangan AS.

Hal tersebut terjadi karena cuaca buruk dan lonjakan kasus virus corona yang disebabkan oleh varian Omicron.

Menurut situs web pelacakan FlightAware.com. Secara global, lebih dari 11.200 penerbangan ditunda.

FlightAware menunjukan maskapai dengan pembatalan terbanyak adalah SkyWest (SKYW.O) dan SouthWest (LUV.N) dengan masing-masing 510 dan 419 pembatalan.

Baca Juga: Habib Bahar Bin Smith Hari Ini Diperiksa di Polda Jabar

Liburan natal dan tahun baru biasanya merupakan waktu puncak untuk perjalanan udara.

Tetapi, penyebaran cepat varian Omicron yang sangat menular telah menyebabkan peningkatan tajam dalam infeksi Covid-19.

Sehingga memaksa maskapai penerbangan untuk membatalkan penerbangan karena pilot dan awak kabin dikarantina.

Agen transportasi di seluruh Amerika Serikat juga menangguhkan atau mengurangi layanan karena kekurangan staf terkait pandemi ini.

Baca Juga: Habib Bahar Diteror Kiriman Kepala Anjing, Novel Bamukmin: Saya Sudah 20 Kali Beserta Teror Lainnya

Omicron telah membawa rekor jumlah kasus dan mengurangi perayaan Tahun Baru di sebagian besar dunia.

Meningkatnya kasus Covid-19 di AS telah menyebabkan beberapa perusahaan mengubah rencana untuk menambah jumlah karyawan yang bekerja dari kantor mereka mulai Senin, 3 Januari 2022.

Menurut penghitungan Reuters otoritas AS mendaftarkan setidaknya 346.869 virus corona baru pada hari Sabtu 2 Januari 2022.

Jumlah kematian yang disebabkan oleh Covid-19 di AS naik setidaknya 377 menjadi 828.562.

Baca Juga: Harga Rokok Naik Rp 4 Ribu per Bungkus, Begini Cara Ampuh Berhenti Merokok

Awak kabin maskapai penerbangan AS, pilot, dan staf pendukung enggan bekerja lembur selama liburan.

Meskipun ada tawaran insentif uang yang besar, banyak yang takut tertular Covid-19,kata beberapa serikat pekerja maskapai penerbangan.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x