Network
GALAMEDIA- Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut ditemukan tewas mengenaskan dengan luka sayatan di bagian lehernya.
Belakangan diketahui, jika korban diduga dibunuh oleh suaminya sendiri dengan cara digorok menggunakan senjata tajam jenis golok.
Kapolsek Bungbulang, Iptu Endang Mulayana, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.
Baca Juga: Harga Telur Ayam Mulai Turun jadi Rp 29 Ribu per Kilogram
Menurutnya, korban diketahui berinisial RA (41), sedangkan pelakunya berinisial HE (38), yang merupakan suaminyna sendiri.
"Benar, memang ada kejadian tersebut (pembunuhan istri oleh suaminya)," ujarnya, Senin 3 Januari 2022.
Menurut Endang, lokasi pembunuhan berada di Kampung Cisawer, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti di rumah pasangan suami istri tersebut pada Senin 3 Januari sekira pukul 01.30 dinihari.
Baca Juga: Ini Janji DPRD Kota Cimahi di Tahun 2022, Tingkatkan Pengawasan Terhadap Kinerja Pemerintah
Endang menyebutkan, saat ditemukan, pada leher korban ditemukan luka menganga bekas sayatan senjata tajam. Ia menduga, korban meninggal akibat terlalu banyak mengeluarkan darah.
Endang menuturkan, saat ini terduga pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisan. Pihaknya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan dari sejumlah saksi yang dianggap mengetahui kejadian tersebut.
Namun begitu, terang Endang, hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui motif dari pembunuhan sadis tersebut. Ia juga menututurkan, bahwa pelaku HE diduga memiliki kelainan sehingga harus dilakukan pemeriksaan oleh dokter ahli.
Baca Juga: 8 Kebiasaan Ini Bisa Menolak Datangnya Rezeki, Tinggalkanlah!
"Pelaku belum bisa diperiksa mengingat ada dugaan mengalami kelainan. Jadi itu harus ada keterangan dari dokter ahli," ucapnya.
Saat ini, lanjut Endang, jenazah RA sudah dibawa ke RSUR dr. Slamet Garut untuk dilakukan visum. Sedangkan terduga pelaku langsung dilimpahkan ke ke Polres Garut untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan serta guna penanganan lebih lanjut.
"Jadi kita dorong pelakunya dipindahkan ke Polres Garut," katanya.***
