Lebih jauh, RR lantas merinci kenaikan yang terjadi hingga mencapai Rp 560.000 per sak.
Baca Juga: Profil Biodata Ghozali Everyday Penjual NFT Foto Selfie yang Laku Sampai Miliaran Rupiah
“Awal Tahun Naik 100%, Harga Pupuk Urea Kini Capai Rp560.000 Per Sak,” pungkasnya.
Sebagai informasi, tren kenaikan harga pupuk non-subsidi itu sudah berlangsung sejak Oktober 2021.
Konsekuensinya, nilai tukar petani atau NTP untuk tahun 2021 masih berada di bawah standar impas.
Harga pupuk non-subsidi yang pada 2020 akhir hanya Rp265.000-Rp280.000 per sak isi 50 kilogram (kg) pupuk Urea, tapi bulan Oktober hingga November 2021, harga pupuk itu mengalami kenaikan menjadi Rp380.000.
Baca Juga: Terlalu Mirip dengan Polisi dan Bingungkan Masyarakat, Polri Kaji Ulang Warna Seragam Satpam
Kenaikan harga itu berlanjut pada Desember 2021 mencapai Rp480.000 hingga Rp500.000. Bahkan di luar Jawa tembus Rp600.000. ***