Suara PDIP Terancam Rontok Imbas Omongan Arteria Dahlan, Orang Sunda Serukan Tenggelamkan Partainya Megawati

- 19 Januari 2022, 18:21 WIB
Politisi PDIP Arteria Dahlan.
Politisi PDIP Arteria Dahlan. /akun facebook grup Tatarucingan barodor Sunda

GALAMEDIA - Gara-gara ucapan Arteria Dahlan, suara PDIP terancam rontok, masyarakat Sunda serukan tenggelamkan partai yang kini dipimpin Megawati Soekarnoputri itu dalam Pemilu.

Gelombang kritik dan pemintaan agar Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Sunda ini terus menyeruak.

Nama Arteria Dahlan pun terus puncaki trending topic di Twitter menyusul ucapannya yang kontroversial.

Baca Juga: Kejari Muara Enim Terbaik II Penanganan Perkara Tipikor se-Wilayah Kejati Sumatera Selatan

Warganet di Twitter khususnya orang Sunda tak sedikit yang menyerukan 'tenggelamkan' Arteria Dahlan dan PDIP dalam Pemilu.

Meskipun Arteria Dahlan sebenarnya bukan berasal dari Dapil Jawa Barat, setidaknya suara Jawa Barat bagi PDIP sangat signifikan.

"Tenggelamkan Arteria Dahlan dan partainya," kata pemilik ajun @ZonaSelamat.

"Sok urang Sunda kudu bisa ngabuktikeun ka si Arteria secara politik yang cantik, tong aya anggapan Sunda baperan jeung wani kandang hungkul," sahut akun @naomi_eko.

Pantauan Galamedia, narasi senada yang menyerukan untuk menenggelamkan Arteria Dahlan dan PDIP banyak dicuit warganet.

Baca Juga: VIRAL! Lawakan Receh Istri Sopir Truk saat Masuk ke Mobil di TikTok Auto Bikin Bengek Warganet

Sebelumnya, berbagai desakan agar Arteria Dahlan meminta maaf banyak bermunculan termasuk dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil dalam pernyataannya Selasa, 18 Januari 2022 kemarin, menyarankan agar anak buah Megawati itu meminta maaf kepada masyarakat Sunda.

"Searifnya Bang Arteria Dahlan meminta maaf kpd masyarakat #Sunda. Negeri ini sdh lelah dgn pertengkaran. Nusantara ini kaya krn perbedaan, termasuk bahasa," cuit Ridwan Kamil.

"Jika tdk nyaman silakan sampaikan keberatan, namun minta pemecatan jabatan menurut saya itu berlebihan. Mari Jaga persatuan," sambungnya.

Baca Juga: Arteria Dahlan Merasa Tak Bersalah: Saya Marah Begitu Ada Kajati yang Ngomong Sunda

Kritik senada juga dilontarkan sesama anggota DPR RI Dedi Mulyadi merespons ucapan Arteria Dahlan.

Dedi Mulyadi atau akrab disapa Kang Dedi menilai bahwa penggunaan bahasa Sunda saat rapat adalah wajar selama yang diajak rapat mengerti bahasa tersebut.

"Wajar saja selama yang diajak rapat, yang diajak diskusi, mengerti bahasa daerah yang digunakan sebagai media dialog pada waktu itu," kata Dedi Mulyadi.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x