Jokowi Sebut Ahok dalam Daftar Calon Pemimpin Nusantara, Ngabalin Pasang Badan

- 20 Januari 2022, 08:57 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /tangkap layar YouTube sekretariat presiden

 

GALAMEDIA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyikapi nyinyiran ketika nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebutkan Presiden Joko Widodo dalam daftar calon Kepala Otoritas Ibu Kota Negara baru 'Nusantara'.

Sebagaimana diketahui, nama Ahok disebutkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam daftar 'CEO' Nusantara.

Namanya disebutkan bersama dengan tiga tokoh lainnya yaitu, Abdullah Azwar Anas, Tumiyana, dan Bambang Permadi.

Usai nama Ahok muncul dalam daftar calon Kepala Otoritas Nusantara, nyinyiran pun datang terus menerus.

Baca Juga: Shandy Purnamasari dan Juragan 99 Hadiahi Baby L Stroller Seratus Jutaan Lebih, Warganet: Baby L Bayi Mehong!

Bahkan, tidak sedikit yang tidak menyetujui jika Ahok menjabat posisi tersebut. Ada pula yang menyebutnya sebagai 'anak emas' Jokowi.

Menanggapi nyinyiran tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin pun membela Ahok.

Ia merasa heran mengapa pada saat Jokowi menyebutkan nama Ahok diantara 4 nama yang disebutkan di publik, banyak yang menentangnya.

"JOKOWI, menyebutkan nama AHOK satu diantara 4 orang yg beliau sampaikan ke publik. Kenapa kau yg gatel badanmu, terasa demam & gemes?" kata Ngabalin dikutip Galamedia dari akun media sosial @AliNgabalinNew.

Baca Juga: Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 20 Januari 2022: Antam Turun, UBS Naik

Ngabalin pun mengatakan bahwa Ahok memiliki 5 kriteria penting yang cocok untuk memimpin Nusantara kelak.

Kriteria penting yang dimiliki Ahok adalah ia masih berusia muda, ia juga dikenal sebagai sosok yang enerjik.

Tak hanya itu, Ngabalin juga mengatakan bahwa Ahok memiliki resources yang mumpuni, memiliki sifat leadership, dan Ahok bisa membantai para Koruptor.

Ia pun mempertanyakan apa yang salah dengan Ahok sehingga banyak orang yang nyinyir ketika namanya disebut.

Baca Juga: Hujan Salju di Gurun Sahara, Fenomena Sangat Langka: Suhu Tiba-tiba Beku, Warga Timur Tengah Kaget

"Yg ada pd Ahok itu usia muda & energik, manajerial yg ok, punya resources, punya leadership, bisa membantai koruptor. Lantas adakah yg salah dgn AHOK?" imbuh Ngabalin.

Sebagai informasi tambahan, salah satu orang yang nyinyir ketika nama Ahok disebut adalah Pakar Telematika, Roy Suryo.

Roy Suryo pun mempertanyakan apakah si 'Mantan Napi' atau Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok akan diangkat menjadi Kepala Pemerintahan di Nusantara.

Pasalnya, beredar isu yang menyebut Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina tersebut telah ditunjuk oleh Jokowi sebagai orang yang akan memimpin Ibu Kota Baru.

Baca Juga: Dekat dengan Pemain, Ketum PSSI Iwan Bule Ungkap Curhatan Bagus Kahfi

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu mengaku heran jika dari 247 juta rakyat di Indonesia yang dipilih oleh Jokowi adalah Ahok yang disebutnya sebagai mantan narapidana.

"Kemarin santer disebut2 lagi si MANTAN NAPI? Tidak adakah Orang lain di 274 Jt Rakyat?" kata Roy Suryo.

Ia lalu mempertanyakan apakan Kominfo akan meralat lagi seperti sebelumnya. Pasalnya, sempat beredar kabar bahwa Ahok sudah dipilih sebagai pemimpin pemerintahan Nusantara. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Kominfo dan dinyatakan Hoax.

"Akankah Kominfo MERALAT (lagi)? AMBYAR," imbuhnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x