TERBONGKAR! Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Digunakan Untuk Rehabilitasi Pecandu Narkoba

- 25 Januari 2022, 17:10 WIB
Penampakan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat yang digunakan untuk rehabilitasi pecandu narkoba. /PMJ News
Penampakan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat yang digunakan untuk rehabilitasi pecandu narkoba. /PMJ News /

"Jadi, pihak keluarga menyerahkan ke petugas yang mengelola untuk dilakukan pembinaan tapi dengan membuat surat pernyataan terlebih dahulu," jelasnya.

Baca Juga: Dorce Gamalama Akui Terima Bantuan Rp 200 juta dari Jokowi: Saya Gak Minta, Dikasih Saya Terima

Dikatakan Ramadhan, jumlah orang yang tinggal di kerangkeng manusia itu sebanyak 48 orang. Namun, hanya ditemukan 30 orang saat dilakukan pengecekan.

Mantan Kabag Penum Divisi Humas Polri ini juga membenarkan bahwa puluhan orang itu dipekerjakan di Pabrik Kelapa Sawit milik Bupati Langkat.

Pekerjaan itu sebagai bekal jika mereka sudah keluar dari kerangkeng manusia usai menjalani rehabilitasi.

Baca Juga: Bela Babe Haikal yang Diusir dari Malang, Rocky Gerung: Bicaranya Keras, Tapi Hatinya Lemah Lembut

"Mereka memang tidak diberi upah karena warga binaan. Tapi mereka diberikan makan," tutup Ramadhan.

Seperti diketahui, Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migrant Berdaulat atau Migrant Care mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk melaporkan adanya kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat.

Pihaknya menduga bahwa Bupati Langkat, Terbit telah melakukan perbudakan terhadap 40 pekerja kelapa sawit.

Baca Juga: GERAM, Maaf Tak Cukup, Pasukan Merah Dayak Pastikan Bakal Jatuhkan Hukuman Adat pada Edy Mulyadi

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah