Natalius Pigai Tolak Pemekaran Papua, Netizen Se-RI Mendukung: Mantap, Jangan Kaya Hutan Kalimantan Punah!

- 29 Januari 2022, 18:04 WIB
Natalius Pigai.
Natalius Pigai. /Instagram/@natalius_piga//

GALAMEDIA - Berbicara mengenai tanah Papua memang tak ada habisnya. Keindahan Indonesia Timur tersebut memang terkenal sukses menghipnotis setiap para traveler.

Papua dengan segala keindahannya memang selalu membuat betah bagi siapa saja, hampir di setiap tempat di Papua akan selalu meninggalkan kesan yang indah.

Namun keindahan tersebut rupanya tak akan berlansung lama, kabarnya akhir-akhir ini tengah beredar kabar wacana pemekaran di wilaya Papua.

Menanggapi hal tersebut, salah satu Aktivis Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai lantas buka suara.

Rupanya, Pigai nampak menolak keras pemekaran di Tanah kelahirannya, Papua.

Baca Juga: Nama 9 Pemain Persib yang Positif Covid-19 dan Kondisi Terakhirnya, Umuh Muchtar: Apa Boleh Buat...

Melalui akun Twitter pribadianya @NataliusPigai2, ia mengaku bisa saja jika harus menjadi Gubernur di Papua.

“Kalau Sy ambisi jangankan Papua Tengah kampung Sy, dimana saja Sy bisa jadi gubernur,” katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @NataliusPigai2 pada Sabtu, 29 Januari 2022.

Dalam unggahan yang sama, dirinya menegaskan bahwa Papua Tengah merupakan kampung dimana tempatnya dibesarkan.

“Papua Tengah Kampung Sy,” ujarnya.

Di sisi lain, Pigai juga menyebut dirinya memiliki ikatan beberapa dengan beberapa suku di Papua.

Lebih jauh, Pigai lantas membeberkan sejumlah suku yang memiliki ikatan dengan dirinya.

Baca Juga: Netizen Se-RI Marah pada Mahfud MD Sebut Beruntung Korban Tewas KKB Bukan Warga Sipil: Gila, Itu Nyawa Boss!

Di antaranya dia merupakan salah satu warga suku Mee dengan populasi sebesar 800 ribu, neneknya berasal dari suku Amungme, dan sang ibu dari suku Moni.

“Saya suku Mee (800 ribu), Nenek Saya Amungme, Mama Sy Moni,” ujarnya.

Kendati demikian, Pigai menyimpulkan bahwa jika dirinya maju sebagai kepala daerah maka akan bisa memperoleh kemenangan dengan raihan suara lebih dari 85%.

“Bisa menang di atas 85%,” katanya.

Meski begitu, dirinya hanya berfokus sekaligus peduli akan nilai-nilai kemanusiaan dirinya tetap mempunya tanggung jawab untuk tetap mengingatkan pemerintah.

“Sy pny tanggungjawab moral utk ingatkan pemerintah,” terangnya.

Sebelumnya, beredar kabar terkait wacana akan dilakukannya pemekaran di wilayah di Papua tengah hangat diperbincangkan.

Baca Juga: Purula Hasil Modifikasi BRIN, Strategi Efektif untuk Pencegahan Stunting

Kendati demikian, Pigai menegaskan dirinya bersikeras menolak wacana pemekaran di kampung halamannya tersebut.

Hal tersebut terbukti, saat ia turut mengunggah sebuah foto yang menyuarakan 'Natalius Pigai Minta Papua Tida Dimekarkan'.

Unggahan Pigai rupanya turut dibanjiri dukungan dari netizen Indonesia.

"Mantap pak jngn sampe kaya hutan Kalimantan,hutan hampir punah,pertahankan pak bravo..," ucap akun @DidinFa14481455.

"Tegas demi keutuhan alam dan rakyat West Papua...kaka Lanjut..," ujar akun @BeryMack.

"Setuju bpk......SDM oap msh sangat minim..... jumlah penduduk asli Papua juga sedikit pemerintah pusat tolong pikirkan itu," kata akun @Vika_Gabriel1.

"Pak pigai benar, pemekaran provinsi tdk penting bagi warga papua. Mau buka lahan utk ap, sementara oap dlm pemunahan. Yg dibuat negara secara sistematis dan terencana," kata akun @EnodamalE.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah