Omicron Lebih Menular pada Orang yang Sudah Divaksin? Berikut Penjelasannya

- 31 Januari 2022, 07:25 WIB
Ilustrasi varian Omicron. /Pixabay.com
Ilustrasi varian Omicron. /Pixabay.com /

GALAMEDIA - Belakangan muncul pertanyaan soal gejala infeksi Omicron.

Menanggapi ini sejumlah ahli medis di Amerika mengonfirmasi bahwa Omicron dapat menginfeksi mereka yang tidak divaksin maupun yang sudah divaksin lengkap.

Hal yang menjadi catatan, keduanya kemungkinan mengalami gejala yang berbeda.

Fakta membuktikan, gejala Covid tetap dirasakan orang yang sudah divaksin dan yang belum menjalani vaksinasi.

Baca Juga: Pesawat Sky Ranger 912 FASI Jatuh di Cibubur, Tabrak Pohon Pisang

Omicron memiliki kemampuan untuk menyebar pada individu yang sudah divaksin dan yang tidak divaksin dengan gejala berbeda.

Demikian dikatakan Profesor Maya N Clark-Cutaia dari New York University Meyers College of Nursing.

Ia mengatakan orang yang sudah divaksin dan terinfeksi Omicron, cenderung mengeluhkan sakit kepala, nyeri tubuh, dan demam.

"Seperti pilek yang sangat parah," ujar Maya seperti dilansir dari laman Best Life Online, Senin 31 Januari 2022.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Piala Afrika: Senegal dan Mesir Susul Bukina Faso dan Kamerun ke Semifinal

Di sisi lain, sesak napas, batuk, dan gejala mirip flu lainnya, hanya benar-benar menyerang orang yang belum divaksin dan terinfeksi varian ini.

Direktur Kesehatan Global dalam Pengobatan Darurat di New York-Presbyterian dan Columbia University Medical Center, Craig Spencer, mengatakan, orang yang telah divaksin booster juga sangat mungkin mengalami sakit tenggorokan.

Sementara mereka yang menjalani dua kali vaksinasi kemungkinan mengalami kelelahan dan batuk.

"Tapi tidak ada yang sesak napas," kata Craig.

Baca Juga: Rafa Nadal Jadi Jawara Australian Open 2022, Medvedev Mengaku Takjub

Hilangnya indra penciuman dan perasa menjadi gejala yang kurang umum pada Omicron.

"Sama seperti pada orang-orang yang sudah divaksin atau booster, kami tidak melihat banyak yang mengalami demam," jelas Kepala Penyakit Menular Penn Presbyterian Medical Center, Judith O’Donnell.

"Pada orang yang tidak divaksin, Omicron menyebabkan pneumonia. Mereka tiba di unit gawat darurat dengan sesak napas karena pneumonia, seperti yang terjadi pada gelombang dan varian sebelumnya," imbuh O’Donnell.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x