Peristiwa Hari Ini: 200 Orang Dikuburkan Akibat Epidemi Black Death, 673 Tahun Lalu

- 2 Februari 2022, 21:32 WIB
Ilustrasi wabah black death/Sumber: Britannica
Ilustrasi wabah black death/Sumber: Britannica /

Seseorang yang terlihat sehat dapat meninggal keesokan harinya.

Kini, para ilmuwan telah menemukan bahwa pandemic black death disebabkan bakteri bernama Yersinia pestis.

Bakteri tersebut ditemukan oleh seorang ahli Biologi asal Prancis, Alexandre Yersin, pada akhir abad ke-19.

Baca Juga: Munarman Dituntut Hukuman Mati, Netizen Kaitan dengan Kasus KM50: Harus Dibungkam Selamanya

Bakteri tersebut dapat menyebar melalui udara dan lewat perantaraan kutu dan tikus.

Kedua jenis hama ini dapat ditemukan di abad pertengahan Eropa, khususnya di kapal-kapal laut.

Karena itu, wabah pes mulai menyebar melalui pelabuhan di sekitar Eropa.

Wabah pes kala itu tidak berakhir dengan cepat.’Namun para petugas di pelabuhan Ragusa dapat memperlambat laju penyebaran wabah pes.

Baca Juga: Satpam Resmi Pakai Seragam Warna Krem, Warganet: Kayak Vrindavan

Mereka menerapkan aturan agar para pelaut melakukan isolasi di kapal mereka selama 30-40 hari.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah