PA 212 Bilang Ahok ‘Kesayangan’ Jokowi Sampai Ditunjuk Jadi Calon Pemimpin di Ibu Kota Baru: Sudah Diprediksi

- 4 Februari 2022, 16:45 WIB
PA 212 Bilang Ahok ‘Kesayangan’ Jokowi Sampai Ditunjuk Jadi Calon Pemimpin di Ibu Kota Baru: Sudah Diprediksi
PA 212 Bilang Ahok ‘Kesayangan’ Jokowi Sampai Ditunjuk Jadi Calon Pemimpin di Ibu Kota Baru: Sudah Diprediksi /instagram.com/@basukibtp/

GALAMEDIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat membocorkan kandidat pemimpin di ibu kota negara (IKN) baru.

“Kandidatnya ada banyak. Satu Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiyono, empat Pak Azwar Anas,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 2 Maret 2020 lalu.

Dari empat nama tersebut, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah yang paling disorot oleh sejumlah pihak di Tanah Air.

Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Maarif pun mengaku tak terkejut saat mendengar Jokowi menyebut nama Ahok sebagai calon pemimpin IKN baru yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Slamet menilai, Ahok merupakan orang terdekat dan kesayangan Jokowi. Sehingga, penunjukkan tersebut sudah bisa diprediksi dari jauh-jauh hari.

Baca Juga: Dorong Peningkatan Literasi Digital, Jaringan 4G XL Axiata Jangkau Sebagian Besar Kecamatan di Sultra

“Kami kan membaca kedekatan Pak Jokowi dengan Ahok sudah lama, jadi prediksi kami juga Ahok akan diberi ruang dan posisi dalam ibu kota baru tersebut,” ujarnya dilansir Galamedia Jumat, 4 Februari 2022.

Lebih lanjut, Slamet juga berpendapat bahwa pemindahan IKN yang awalnya di Jakarta itu hanya membuang-buang anggaran.

Baca Juga: Komnas Perempuan Sesalkan Isi Ceramah Oki Setiana Dewi: Cerita Bukan Berarti untuk Membuka Aib

Padahal, kata dia, ada banyak hal yang perlu diprioritaskan saat ini. Misalnya, membayar utang negara dan/atau mengatasi pandemi Covid-19.

“Kondisi pandemi kan lebih baik dialihkan untuk kepentingan rakyat banyak dan membayar utang negara,” tuturnya.

“Indikasi oligarki main dan ambil keuntungan kan nyolok mata,” sambungnya.

Baca Juga: Ceramahnya Viral karena Dinilai Menormalisasi KDRT, Oki Setiana Dewi Meminta Maaf

Sementara itu, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie juga menjadi pihak yang menolak nama Ahok sebagai pemimpin IKN baru.

Menurutnya, usulan nama Ahok itu kurang tepat. Dia menilai, Ahok memiliki track record yang tak baik, lantaran pernah tersandung kasus hukum.

Selain pernah tersandung kasus hukum, Ahok juga dinilai pernah membuat sejumlah kontroversial di Pertamina.

Baca Juga: Sudah Urus Izin, Doddy Sudrajat Siap Pindahkan Makam Vanessa Angel

“Ahok belum lama dilaporkan ke KPK soal dugaan kasus korupsi RS Sumber Waras, jadi agak rancu dia diusulkan PDIP,” ujarnya pada wartawan Sabtu, 29 Januari 2022.

Jerry menjabarkan, Ahok sempat mendekam di balik jeruji besi akibat kasus penistaan agama saat menjadi Gubernur DKI Jakarta sekitar tahun 2016-2017.

Bahkan, dia menilai Ahok tak becus bekerja di Pertamina. Ahok dinilai belum mampu bekerja sesuai tupoksinya sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Baca Juga: HyunA Umumkan Pertunangan dengan DAWN, Penggemar Nantikan Momen Pernikahan

Oleh karena itu, Jerry berharap bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa mencari alternatif lain selain Ahok untuk memimpin IKN. ***

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x