Oki Setiana Dewi Posting Video Ceramah Viral di Instagram dengan Durasi Lebih Panjang, Bentuk Klarifikasi

- 4 Februari 2022, 14:51 WIB
Oki Setiana Dewi.
Oki Setiana Dewi. /Nur Aliem Halvaima/foto Instgram @okistianadewi

GALAMEDIA – Beredarnya potongan video di media sosial yang berisi ceramah Ustadzah Oki Setiana Dewi mengejutkan netizen.

Beberapa netizen menyebut isi ceramah itu seakan menormalisasikan KDRT.

Potongan ceramah itu pun jadi pemberitaan di media massa digital dan menjadi viral.

Dalam postingan yang diunggah di akun Instagram @okisetianadewi pada Jumat, 4 Februari 2022, Ustadzah Oki menjelaskan bahwa yang beredar itu adalah potongan video dari ceramahnya dua atau tiga tahun yang lalu.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Terharu, Film Kukira Kau Rumah Tembus 50.000 Penonton

Sebenarnya dia tidak tahu akan viralnya video tersebut. Hanya saja ada beberapa temannya yang memberikan pesan kepadanya tentang pemberitaan tersebut.

”Terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga,” kata Ustadzah Oki.

“Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya,” lanjutnya.

Dalam akun Instagramnya, dia memposting video ceramahnya itu dengan durasi yang lebih panjang.

Agar masyarakat tidak salah paham dengan apa yang dia maksud.

Baca Juga: Gaya Maskulin Maia Estianty Banjir Pujian, Sandra Dewi: Cakep Amat!

“Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat. InsyaAllah saya akan terus belajar, memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik kedepannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat-sahabat semua,” jelas Oki.

Postingan tersebut membuat warganet ikut memberikan komentar.

“I Love Kak Oki,” kata @dshinta_07.

“Nah, aku bilang yang dimaksud Kak Oki sebenarnya baik, paham aku kak, makanya aku aneh kok ini dipotong-potong videonya, itu kan sedang bercerita isi ceramahnya. Ya Allah sabar,” kata @nia.nugraha.28.

“Semangat umma, Alhamdulillah aku bukan orang yang termakan berita hoax,” kata @shafa_elvina.

”Nah, kenapa tidak boleh ambil video sepotong-sepotong, karena akan menjadi salah paham,” kata @intanmpt.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah