Berikutnya, ada nama Erick Thohir dengan elektabilitas 3,7 persen, Airlangga Hartanto 1,5 persen, dan posisi terakhir Puan Maharani 0,5 persen.
Sebanyak 5 persen responden belum menjawab dan 1 persen menolak atau tidak menjawab.
Sementara itu, dalam simulasi capres tiga nama, Anies kembali unggul. Anies mendapatkan elektabilitas mencapai 45,5 persen, diikuti Ganjar 27,5 persen, dan Prabowo 20,8 persen.
Baca Juga: Dihuni Hantu!? Inilah Rumah Sakit Paling Angker dan Menyeramkan di Dunia
Lalu, ada simulasi dua nama, antara Anies melawan Ganjar. Lagi-lagi Anies berhasil mengalahkan Ganjar.
Elektabilitas Anies mencapai 59,8 persen dan Ganjar 33,3 persen.
Survei digelar pada 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan melibatkan total 600 responden publik DKI Jakarta yang dipilih secara acak bertingkat. Survei Populi Center ini memiliki margin of error sebesar 4 persen.
Baca Juga: Ricuh Kegiatan Pengukuran Tanah, Ganjar Pranowo Kunjungi Wadas: Nanti Ngobrol Bersama Komnas HAM
Sebagai informasi, Populi Center adalah lembaga nirlaba untuk pengkajian opini publik dan kebijakan publik yang berkedudukan di Jakarta dan berdiri sejak 6 Juni 2012 di bawah badan hukum Yayasan Populi Indonesia (Nomor: AHU-5475.AH.01.04. Tahun 2012).
Lembaga ini didirikan untuk melakukan kajian-kajian empirik persepsi publik mengenai masalah sosial, politik dan ekonomi khususnya yang terkait dengan kepemimpinan nasional dan daerah, kajian elektoral dan pemilihan umum, serta evaluasi kebijakan publik yang menjadi perhatian masyarakat luas.