ASIX Token, Kripto Milik Anang Hermansyah Dilarang Diperdagangkan Secara Umum Karena Ini

- 11 Februari 2022, 09:37 WIB
Anang Hermansyah.
Anang Hermansyah. /Instagram/ananghijau/

GALAMEDIA – ASIX merupakan token kripto milik Anang Hermansyah yang diluncurkan pada 27 Januari 2022 lalu dan terjual habis di private sell.

ASIX token sendiri merupakan NFT (non-fungible token) yang dibangun Anang Hermansyah dengan teknologi blockchain binance atau pancakeswap.

Setelah perilisannya ASIX token ini dilirik oleh para investor kripto karena harganya meningkat 25 kali lipat, namun kripto milik Anang ini dilarang diperdagangkan secara umum.

Hal tersebut disampaikan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (bappebti) melalui akun Twitter saat membalas salah satu komentar.

Baca Juga: PEDIH! Azab Pelaku Zina di Akhirat Nanti, Nomor 3 Paling Mengerikan

“Dapat kami sampaikan bahwa ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi kripto di Indonesia,” tulis Bappebti di Twitter yang dikutip Jumat 11 Februari 2022.

Karena ASIX token ini belum masuk dalam daftar aset kripto yang boleh diperdagangkan sesuai peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020.

Mendengar hal tersebut Anang Hermansyah selaku pemilik aset kripto tersebut menjelaskan kenapa bisnisnya itu belum bisa diperdagangkan di exchanger kripto Indonesia.

“ASIX token bukan dilarang diperdagangkan, namun belum bisa diperdagangkan di exchanger kripto Indonesia karena sedang dalam proses daftar ke Bapebti,” tulis Anang di akun Instagram, Jumat 11 Februari 2022 tadi.

Baca Juga: PersibDay: Preview Persib vs PSS Sleman dan Link Nonton Live Streaming Hari Ini 11 Februari 2022 Malam

Pelantun jodohku itu pun mengatakan jika ASIX baru bisa diperjualbelikan melalui dex yang bernama pancake swap.

“Menindak lanjuti berita yang beredar hari ini, salah satu persyaratan utk daftar di Bapebti adalah kita harus mencapai market cap peringkat 500 di market internasional,” imbuhnya.

Sehingga pihaknya sedang mengupayakan hal tersebut, kedepan akan ada beberapa games tradisional yang diusung seperti congklak, bola bekel, layangan battlefield dan lainnya agar ASIX lebih maju.

Selain itu, tim ASIX juga sudah menyiapkan marketplace NFT (non fungible token) yang bernama pasar NFT untuk memudahkan dalam proses jual beli nantinya.

Baca Juga: 7 Pemain Timnas Indonesia Positif Covid-19, Sekjen PSSI: Saat Ini Kami Fokus pada Penyembuhan

“ASIX juga sudah terdaftar di coingecko market cap dan trending di dextool selama 7 hari berturut-turut. ASIX juga sudah lolos audit di dessert finance sebagai token yang ANTI SCAM atau penipuan,” katanya.

Seperti diketahui dalam membangun aset kripto itu harus melalui beberapa tahapan yakni private sell, presale hingga launching. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x