Ritual di Laut Selatan Telan 11 Korban Jiwa, Bupati Jember Akui Tak Ada yang Jaga Pantai

- 14 Februari 2022, 10:06 WIB
Salah satu korban saat di Pantai Payangan. Mereka diduga korban yang hendak ritual tengah malam.
Salah satu korban saat di Pantai Payangan. Mereka diduga korban yang hendak ritual tengah malam. /Toyeb for Klik Bondowoso

GALAMEDIA - Pada Minggu, 13 Februari 2022 kemarin heboh di media sosial video warga yang terseret ombak pada saat menjalani wisata ritual.

Kejadian tersebut terjadi di Laut Selatan Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur dan memakan 11 korban jiwa akibat ganasnya ombak.

Video tersebut tersebar di berbagai media sosial dan menjadi viral karena wisata ritual itu menelan korban jiwa.

Menanggapi kabar tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto pun membuka suara terkait kejadian tersebut.

Baca Juga: Bingung Kelola Keuangan Usaha? Yuk Ikut Webinar Pencatatan Keuangan Sederhana Bagi UMKM

Hendy Siswanto menyatakan bahwa ia tidak mengetahui ritual apa yang sedang dilakukan oleh Kelompok Tunggal Jati Nusantara hingga menewaskan 11 orang.

Bupati Jember itu juga bahkan mengatakan bahwa sekitar pantai selatan memang terkenal berbahaya karena kerap kali menimbulkan korban jiwa akibat kecelakaan laut.

Ia pun mengatakan bahwa pihaknya bersama para petugas yang terkait akan menelusuri kejadian tersebut kepada para korban yang selamat

"Kalau sudah pagi hari di pantai itu nggak ada yang jaga. Apalagi di musim begini sering terjadi ombak besar. Nelayan sendiri nggak ada di pantai," kata Hendy, dikutip Galamedia dari video Antara, pada Senin, 14 Februari 2022.

Baca Juga: Pencurian DNA, Alasan Menakutkan di Balik Meja 5 Meter Pertemuan Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron

Hendy Siswanto mengatakan bahwa sudah ada pihak yang memperingati agar tidak melakukan ritual, namun tak didengar.

"Jangan ada ritual, tapi terus ada," ucap Hendy.

Sementara, diketahui dari 11 korban peserta wisata ritual yang meninggal, 10 di antaranya adalah warga Kabupaten Jember dan satu orang lagi merupakan anggota polisi aktif di salah satu polsek Bondowoso.

Untuk menghindari kejadian tersebut, Hendy Siswanto pun mengimbau para warga untuk tidak beraktivitas di bibir pantai karena cuaca berbahaya.

Baca Juga: Thalia Onsu Tampil di Kiss Awards 2022, Sarwendah: Proud Mom, Nyanyinya Bagus Banget Cici..

"Tolong petugas terkait untuk memperketat penjagaan pantai," ujarnya.

Sementara sebelumnya diketahui bahwa rombongan kelompok Tunggal Jati Nusantara ini melakukan ritual di Pantai Payangan dengan peserta yang berjumlah 23 orang.

Namun, ketika ritual baru saja berjalan satu jam, tiba-tiba ombak besar dari laut selatan itu pun menerjang Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang sedang bergandengan tangan sambil menjalani ritual di pinggir pantai.

Kemudian, warga setempat pun menghubungi tim SAR untuk mengevakuasi para korban yang tersapu ombak di Pantai Payangan.

Baca Juga: Satpam Iseng Tambahkan Mata, Lukisan Rp 14 Miliar Terancam Tak Ada Harganya Lagi

Dalam penelusurannya, Tim SAR menemukan sebanyak 11 orang ditemukan tewas terseret ombak besar sementara 13 orang lainnya selamat.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x