Pencurian DNA, Alasan Menakutkan di Balik Meja 5 Meter Pertemuan Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron

- 14 Februari 2022, 09:59 WIB
GalamediaNews
GalamediaNews /

GALAMEDIA - Di tengah ancaman sanksi dan serangan militer Amerika dan NATO jika sampai Rusia menginvasi Ukraina, Vladimir Putin menerima koleganya Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Pertemuan pekan kemarin ini membahas kompromi yang diharapkan bisa diinisiasi Prancis.
Dan tak hanya soal isi pembicaraan, meja yang digunakan kala kedua pimpinan bertemu pun ikut dibahas.

Adalah ukuran meja yang membuat warganet ikut berkomentar. Bagaimana tidak, Putin dan Macron terpisah sekitar 13 meter sesuai ukuran panjang meja yang digunakan. Kok bisa?

Baca Juga: Thalia Onsu Tampil di Kiss Awards 2022, Sarwendah: Proud Mom, Nyanyinya Bagus Banget Cici..

Dikutip dari DailyMail, pekan ini bukan tanpa alasan Putin sampai harus mengeluarkan koleksi meja yang terpanjang.

Terungkap Macron lebih memilih menjaga jarak daripada menghadapi kemungkinan Kremlin mencuri DNA-nya. Prancis khawatir Rusia melakukannya dengan dalih protokol kesehatan dalam bentuk tes Covid dan menjadikannya operasi pencurian sampel DNA sang presiden.

Sebelumnya para pakar dikejutkan oleh foto-foto Macron dan Putin yang duduk berseberangan di ujung meja sepanjang hampir lima meter untuk membahas krisis Eropa Timur.

Baca Juga: Tegur Fuji Soal Cara Duduk Gala, Ragil Mahardika Malah Dikira Pansos oleh Netizen: Aku Terima

Beberapa menyebut ini dilakukan  Putin sebagai  bentuk pesan diplomatik tersembunyi, meminta Prancis tak mencampuri urusan dalam negeri Rusia.

Tetapi dua sumber yang mengetahui protokol kesehatan pemimpin Prancis itu mengatakan Macron diminta menjalani tes Covid oleh pihak Kremlin sebelum bertemu Putin.

Kepada Reuters, sumber mengklaim Macron diperintahkan untuk tes PCR yang dilakukan tim medis Rusia jika ingin melakukan pembicaraan empat mata dengan Putin. Jika  menolak maka ia harus mematuhi perimeter jarak sosial yang lebih ketat.

Baca Juga: Satpam Iseng Tambahkan Mata, Lukisan Rp 14 Miliar Terancam Tak Ada Harganya Lagi

“Kami tahu betul itu berarti tidak akan ada sesi jabat tangan dan digunakannya meja panjang itu. Tetapi kami tidak dapat mengambil risiko kemungkinan Rusia mendapatkan DNA presiden,” kata salah satu sumber, merujuk pada faktor keamanan jika pemimpin Prancis itu menjalani tes oleh tim dokter Rusia.

Terkait hal ini juru bicara Kremlin belum memberikan tanggapan untuk konfirmasi dari Reuters.

Sumber kedua mengonfirmasi Presiden Prancis menolak tes PCR Rusia dan memilih melakukannya di Prancis sebelum keberangkatan dan tes antigen oleh dokter pribadi begitu tiba di Rusia.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Ungkap Alasan Mengapa Tidak Hadir dalam Persidangan Hak Asuh Gala Sky: Gak Wajib

“Rusia memberitahu kami bahwa Putin perlu penjagaan kesehatan yang ketat,” ujar sumber kedua.

Dan tiga hari setelah pertemuannya dengan Macron, Putin menerimaa Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev. Tapi kali ini keduanya terlihat berjabat tangan dan duduk berdekatan dengan hanya  dipisahkan oleh meja yang relatif kecil.

Well..***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x