Dikepung 200 Ribu Tentara Invasi Rusia, Ukraina Siapkan Pasukan Tempur Anak-anak Hingga Mahasiswa

- 7 Februari 2022, 05:30 WIB
GalamediaNews
GalamediaNews /

GALAMEDIA - Dikepung lebih dari dua ratus ribu pasukan tempur Rusia yang saat ini bersiaga penuh di sejumlah titik strategis perbatasan, Ukraina meluncurkan serangkaian latihan bagi warga sipil untuk mempersiapkan kemungkinan invasi.

Anak-anak sekolah hingga bocah empat tahun dikumpulkan di kamp pelatihan militer dekat Kyiv mulai akhir pekan ini sebagai langkah defensif yang mengintensifkan upaya persiapan rencana invasi Rusia.

Kamp pelatihan sukarelawan perang bagi  pasukan sipil ini berada di wilayah hutan yang tertutup salju di luar ibu kota.

Baca Juga: Tanpa Pemain Lengkap, Persib Bandung Kalah dari Bhayangkara FC Hingga Tergeser Jauh dari Puncak Klasmen

Di sini sejumlah alumnus perang memperkenalkan dasar-dasar keterampilan militer pada warga sipil dari berbagai kalangan dan usia.

Termasuk di antaranya balita kembar berusia empat tahun Taras dan Bohdan.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin 7 Februari 2022, mereka bermain dengan senapan serbu kayu di tengah pelatihan yang dijalani sang ibu dan keluarganya untuk bertempur di perang yang sesungguhnya.

Baca Juga: Prabowo Maju di Pilpres 2024 Menggema, Ahmad Muzani: Digemari Apabila Itu Senada dengan Kehendak Rakyat

Ibu keduanya, Iryna (35) berasal dari keluarga petempur. Pamannya yang berperang bersama Angkatan Darat Ukraina tewas dalam pertempuran di Debaltseve, Donbas, daerah yang kini dikuasai pasukan separatis Rusia.

“Kami hanya menerima serpihan tubuhnya untuk dimakamkan," ujarnya. Meski anak-anaknya belum mengerti perang, Iryna mengaku akan sangat bangga jika si kembar bergabung dengan militer kelak.

“Jika mereka ingin menjadi tentara saat dewasa nanti dan berjuang untuk mempertahankan tanah air mereka, aku tidak akan menahannya,” katanya dengan senyuman.

Baca Juga: Antapura De Djati atau Ubudnya Garut, Destinasi Wisata Alam Baru di Kota Dodol

Hal senada diungkapkan Tetiana, janda perang yang juga ibu dari Yaroslav Pikaliyk (10).

“Aku akan sangat bangga memiliki putra yang tak ragu berperang demi Ukraina,” ujarnya.

Yaroslav sendiri mengaku senang diizinkan berlatih bersama orang-orang dewasa yang akan direkrut untuk Pasukan Pertahanan Teritorial Kyiv.

Warga yang memenuhi syarat usia minimum 18 tahun berharap dapat bergabung dengan Batalyon 127 Angkatan Pertahanan Teritorial Kyiv.

Baca Juga: Survei CPCS: Elektabilitas PSI Melejit, Faktor Sering Kritisi Kebijakan Anies Baswedan?

Lebih jauh Tetiana mengatakan setelah kematian suaminya yang tewas dalam perjuangan memerangi separatisme, dirinya ingin sang buah hati berada di lingkungan yang penuh semangat juang.

"Anakku putra seorang pria yang memberikan hidupnya untuk Ukraina dan ini yang terbaik baginya, berada di kamp militer demi negara.”

Yaroslav juga mengidolakan kakeknya, seorang kolonel yang berperang dengan militer Soviet di Afghanistan.

Selain keduanya, ada Yana Komush (20) mahasiswi yang tetap berpenampilan trendi selama di kamp militer dan belajar bertarung dengan AK-47.

Baca Juga: BINDA Jabar Gelar Vaksinasi Booster, Lansia dan Pelajar Jadi Sasaran

“Aku berpakaian seperti ini untuk kenyamanan saja tapi aku sangat serius ingin membantu membela negaraku,” katanya.

Relawan lainnya adalah sepasang kekasih Sophia (19) dan Vadym (19) yang baru jadian enam bulan tetapi juga siap bertarung sebagai pasukan sipil Ukraina.

Vadym yang mulai berlatih dengan senapan kayu menegaskan kesetiaannya pada tanah airnya. “Aku bersedia membela Ukraina,” katanya tanpa keraguan.

Sementara itu, Rusia kian meningkatkan tekanan pada Ukraina dengan mengirim 10.000 tentara tambahan ke Krimea.

Baca Juga: WNI Jadi Korban Kebakaran Hutan di Australia, Total Ratusan Orang Meninggal Dunia pada 7 Februari 2009

Analisis citra satelit intelijen ISIS menunjukkan Rusia tak hanya bersiaga tetapi membangun kekuatan.

Saat ini Ukraina menghadapi sekurangnya 126.000 tentara Rusia di sisi timur dan 80.000 tentara Rusia dan Belarusia di utara perbatasan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x